Palu, Satusulteng.com – Anggota Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Partai Nasdem, Yahdi Basma, ternyata memiliki bakat seni yang tinggi. Hal itu ditunjukan dalam satu sesi usai diskusi di Kantor DPW Partai Nasdem Sulteng, Selasa 13/09/2016.
Menurut Yahdi, seni musik adalah salah satu saluran bagi kita untuk menyatakan ekspresi akal budi dan kecerdasan emosional.
“Kita harus memadukan otak kiri dan otak kanan. Seni adalah naluri dasar estetika dan musik adalah salah satu bagian, “ujarnya.
Pria yang akrab dijuluki ‘si gesit irit” ini pandai memetik gitar dan menyanyikan lagu-lagu balada versi Iwan Fals.
Salah satu lagu yang sering ia nyanyikan bertajuk Sarjana, Pondok Gede dan banyak lagu-lagu Iwan Fals yang sempat hits.
Aktivis pentolan PENA 98 ini dikenal luas memiliki pembawaan serius. Pria berkacamata yang telah malang melintang dan kenyang dengan pengalaman organisasi, jarang sekali terlihat dengan tampilan memetik gitar dan menyanyi.
‘Saya menyukai genre musik Iwan Fals,” Yahdi berseloroh.
Bagi Yahdi, lagu-lagu Iwan Fals menceritakan kisah-kisah realis dan moral. Kata dia, cocok sekali dengan pengalaman hidupnya. ” Iwan Fals menyuarakan kebenaran dari sudut anak jalanan, seperti yang saya suarakan semasa jadi aktivis mahasiswa,” terangnya.
Yahdi Basma meniti karir Politiknya lewat organisasi Kepemudaan dengan menjadi Ketua KNPI. Setelah itu ia bergabung dengan Partai Nasdem yang dipimpin oleh tokoh kharismatik Ahmad M.Ali. Sebelumnya ia menjadi anggota komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah selama 2 periode.