Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu Hidayat berdialog dengan sejumlah pengurus Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah di ruang kerjanya di Palu, Selasa, untuk membahas percepatan pengembangan kota di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Dalam dialog itu, Hidayat mengatakan percepatan pengembangan kota merupakan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Sigit Purnomo Said.
“Perencanaan pembangunan Kota Palu dengan konsep empat dimensi perlu dipetakan secara arif dan bijak sehingga dalam proses pembangunannya tidak berbenturan dengan aturan,” kata Hidayat.
Konsep empat dimensi yang dimaksud adalah pembangunan kota dari perspektif teluk, pesisir, sungai dan gunung.
Pengembangan dengan konsep empat dimensi ini, menurut Hidayat, salah satunya adalah rencana penataan kawasan bantaran Sungai Palu sebagai pendukung arah pengembangan kota.
“Jadi dimensi sungai ini rencananya akan ditata lebih rapih dan bisa menjadi tempat wisata bagi masyarakat di dalamnya sudah termasuk ruang terbuka hijau,” ujarnya.
Perencanaan dan percepatan pembangunan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan Hidayat/Sigit Purnomo Said ini cukup memberikan dampak positif di masyarakat.
“Untuk menjadi kota destinasi maka dibutuhkan percepatan pembangunan baik itu infrastruktur maupun pembangunan di sektor lain,” ujar Hidayat.
Perencanaan pengembangan kota empat dimensi ini, paparnya, tidak semata-mata didukung dan menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan dukungan masyarakat juga dibutuhkan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan kota.
Di samping itu, pembangunan di sektor nonfisik, masyarakat memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan tidak membung sampah di sembarang tempat sebagai mana tertuang dalam visi-misi Hidayat-Sigit yakni menjadikan Kota Palu sebagai kota jasa yang beradat dan berbudaya dilandasi iman dan taqwa.
“Pemkot Palu saat ini telah menginisiasi dan membentuk sebuah program yakni `perang welawan sampah`, yang sangat mengharapkan keterlibatan seluruh warga kota,” tutur Hidayat.
Sementara Wakil Ketua Ketua REI Sulteng Fredy Tempali menyatakan siap mendukung Pemkot Palu dalam menyusun konsep-konsep perencanaan pembangunan kota yang tepat sesuai dengan kondisi kota baik topografi, demografi dan sosial ekonomi masyarakat. ***