Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menjadi narasumber dalam Podcast bersama Jurnalis Balai pada Kamis, 04 Mei 2023 di ruang kerja Wali Kota.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Hadianto menjadi narasumber bersama Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah, Arif Hidayat.
Adapun tema yang dibahas dalam Podcast, berkaitan dengan sinergitas antara Pemerintah Kota Palu bersama BPJN XI Sulawesi Tengah tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tanggal 28 September 2018 silam.
Wali Kota Hadianto menyebut, saat itu jalan-jalan protokol yang ada di Kota Palu luluh lantak usai dihantam bencana Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi.
“Gempa juga menyebabkan keretakan yang luar biasa pada semua zona yang ada di Kota Palu. Kerusakan itu dirasa dan betul-betul nampak. Bisa dibilang Kota Palu saat itu luluh lantak,” ungkapnya.
Ia menilai, proses rehabilitasi dan rekonstruksi akibat pascabencana yang terjadi, berjalan dengan cepat berkat kerja keras dari pihak BPJN XIV Sulawesi Tengah.
Adapun jika ada kendala, katanya itu merupakan kendala eksternal dan bukan internal, tapi tidak bisa dipungkiri hal itu juga mempengaruhi.
“Alhamdulillah sinergitas Pemkot dengan BPJN lancar car car,” sebutnya.
Wali Kota berharap kepada pihak BPJN XIV Sulawesi Tengah agar menjadikan Kota Palu yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai kota yang betul-betul layak disebut ibu kota.
Karena merupakan ibu kota, katanya Kota Palu merupakan kebanggaan Provinsi Sulawesi Tengah dan menjadi kiblat dari daerah lain yang ada di provinsi tersebut.
“Kami harap profilnya ini harus didorong menjadi ibu kota yang pantas dan layak disebut ibu kota. Kita harus bersama-sama mewujudkan itu lebih cepat. Apalagi Kota Palu relatif mungil, harusnya lebih cepat,” harapnya.
Di samping itu, Wali Kota juga berharap dukungan masyarakat terhadap program-program yang dilaksanakan oleh pihak BPJN XIV Sulawesi Tengah dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
“Cepatnya pekerjaan tidak lepas dari dukungan masyarakat. Mari kita terus dukung upaya pemerintah dalam percepatan rehab rekon Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala, red) pascabencana 2018 silam,” imbuhnya. (*/Red)