Palu, Satusulteng.com – Pemerintah Kota Palu berharap penambahan jam pelajaran agama di seluruh Sekolah Dasar (SD) di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu dapat berdampak pada meningkatnya pemahaman agama peserta didik yang kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan kita dan semua orang tua peserta didik, genarasi muda Kota Palu ini bukan hanya cerdas intelektual saja tapi juga cerdas secara emosional dan spiritual,” kata Hidayat pada acara penyerahan sertifikat kelulusan tambahan jam pelajaran agama bagi peserta didik kelas V (lima) SD sederajat se-Kota Palu di Lapangan Vatulemo, Kamis sore.
Penyerahan sertifikat penamatan penambahan jam pelajaran agama itu merupakan rangkaian dari acara peringatan HUT ke 40 Kota Palu, 27 September 2018.
Hidayat mengatakan tujuan pemerintah Kota Palu memberikan tambahan mata pelajaran agama di sekolah-sekolah agar ke depan menghasilkan generasi muda yang berakhlak dan berbudaya yang dilandasi iman dan takwa.
“Kita ingin anak-anak generasi muda kita ini memiliki dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar warga dan umat beragama,”ucap Hidayat di depan orang tua peserta didik yang hadir dalam kesempatan tersebut
Jumlah peserta didik yang menerima sertifikat sebanyak 6.212 siswa yang berasal dari 164 SD se Kota Palu. Dalam acara itu, para siswa dari berbagai agama seperti Islam, Budha, Katolik, Kristen Protestan dan Hindu membacakan kitab sucinya masing-masing.