Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu Hidayat meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkot setempat agar semaksimal mungkin membantu dan melayani para korban gempa, tsunami dan likuifaksi.
“Mengingat saat ini penanganan bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, telah masuk dalam tahap transisi darurat ke pemulihan yang berarti penanganan korban bencana sepenuhnya diambil alih oleh pemerintah daerah setempat,” katanya.
Saat memimpin rapat di ruang kerjanya, Sabtu (3/11), Hidayat mengatakan bahwa penanganan bencana ini masih membutuhkan waktu yang panjang. Karena itu pimpinan OPD yang telah ditugaskan untuk menyalurkan bantuan kepada pengungsi harus bekerja dengan tulus dan ikhlas.
Hidayat menjelaskan bahwa peranan OPD sangatlah penting dan berada di tengah masyarakat guna mengakomodasi segala kebutuhan warga sebab kepala OPD mulai dari lurah, camat hingga kepala dinas dan badan masuk dalam tim posko komando transisi darurat ke pemulihan Kota Palu dan tidak sedikit dari mereka ditugaskan sebagai koordinator dalam tim tersebut.
“Dalam hal permintaan langsung, Pemkot Palu tidak melayani warga secara perorangan, melainkan per kelurahan. Pendistribusian yang dilakukan di setiap kelurahan itu diakomordir oleh kepala OPD,” sebut Hidayat.
Ia menambahkan, selain logistik berupa sembako dan kebutuhan lain yang sangat diperelukan masyarakat yakni MCK, listrik dan air bersih juga harus dilaporkan oleh kepala OPD.
Pimpinan OPD harus turun langsung ke lapangan ke titik-titik pengungsian yang menjadi wilayah penugasan masing-masing.
“Saya berharap tidak ada lagi keluhan dari pengungsi. Kepala OPD harus mendata kebutuhan-kebutuhan pengungsi secara akurat. Data ini sangat penting karena kalau data yang dibuat itu salah maka pasti pelayanan jadi salah,” ucap Hidayat.
Dia juga mengingatkan seluruh pengungsi agar tidak segan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat seperti lurah dan camat terkait pemenuhan kebutuhan pengungsi di lokasi pengungsian.
“Dalam hal ini saya berharap kinerja dari lurah, camat serta pimpinan OPD harus maksimal sebagai ujung tombak Pemerintah Kota Palu,” pintanya.