Wali Kota Bersama Ketua TP-PKK Kota Palu Melakukan Silaturrahim RT/RW Se-Kelurahan Besusu Barat

Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE bersama Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, S.AP melakukan silaturrahim RT/RW se-Kelurahan Besusu Barat, pada Sabtu, 11 November 2023 di Jalan Dr. Wahidin, Kota Palu.

Turut hadir mendampingi wali kota sejumlah Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, seperti Kepala BPKAD Kota Palu, Romy Sandi Agung, Sekretaris Dinas PU Kota Palu, Ismayadin, dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Hadianto menjelaskan hal-hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu di masa kepemimpinannya.

Di antaranya seperti kenaikan insentif Ketua RT dan RW dari Rp150 ribu, kemudian naik Rp300 ribu di bulan Oktober 2021, serta tahun 2022 dinaikkan kembali menjadi Rp500 ribu.

“Tahun 2024, kita akan naikkan lagi jadi Rp750 ribu,” ujar wali kota.

Sementara itu, kenaikan insentif anggota Padat Karya, dari Rp250 ribu naik menjadi Rp500 ribu di bulan Oktober 2021, serta tahun 2023 naik lagi menjadi Rp750 ribu.

“Tahun 2024 mendatang, Padat Karya kita akan naikkan lagi jadi Rp1 juta,” ungkap wali kota.

Di samping itu, perbaikan-perbaikan hingga pembangunan terus dilakukan. Salah satunya di tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Palu akan membangun indoor stadium gedung olahraga.

“InsyaAllah indoor stadiumnya lebih bagus dari GBK (Gelora Bumi Kaktus, red),” ucap wali kota.

Kemudian revitalisasi taman juga akan dilakukan, seperti taman depan GBK, taman di Jalan Lasoso, hingga renovasi dan modifikasi Jembatan II dan III.

“Ini merupakan renov dan modifikasi pertama. Jembatan II dan III nanti kita buat lain dari yang lain. Tidak seperti Jembatan I. Kantor Besusu Barat juga akan kita renovasi,” jelas wali kota.

Selain itu, di masa kepemimpinan Wali Kota Hadianto, dalam kurun waktu 2,5 tahun telah memberikan bantuan sekitar 7.000 paket baik tunai ataupun non-tunai yang diberikan kepada masyarakat.

Kemudian saat ini sudah ada sekitar 270 anak yang telah dikirim dan bekerja ke Jepang.

“Mulai dari pelatihan bahasa dan budaya di Jakarta, gratis. Sampai dengan berangkat ke Jepang. Kita lakukan pengiriman terus,” kata wali kota.

Wali kota mengatakan, percepatan pembangunan di Kota Palu, salah satunya didukung melalui potensi penerimaan daerah, termasuk retribusi sampah dan PBB.

Olehnya dibutuhkan bantuan dari para ketua RT dan RW untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah tersebut. (*/Red)

Exit mobile version