Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Evi Oktavia, S.T, M.M menghadiri acara Pembukaan Al Azhar Festival 2023.
Acara yang sudah menjadi agenda rutin tahunan tersebut dilaksanakan di halaman
SMA Al Azhar Mandiri Palu pada Minggu 17-12-2023.
Dikesempatan tersebut, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati Vidiana Windarrusliana sekaligus membuka kegiatan Al Azhar Festival. Pengurus Yayasan Al Azhar Palu dan Kepala Sekolah hadir.
Sejumlah agenda dilaksanakan dalam acara tersebut, selain pameran kegiatan siswa, juga dilaksanakan acara seni dan konser band.
Dikesempatan tersehut, Sekretaris Disdikbud Kota Palu menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, sebagai sarana menyalurkan kreativitas, berimprovisasi dan mempromosikan SMA Al Azhar.
Dia berharap festival ini dapat memperkuat kebersamaan dan persaudaraan. Sebagai bagian dari keluarga besar SMA Al Azhar Mandiri Palu. Serta, memperkuat harmonisasi, koordinasi dan sinergitas antara sekolah dan pemeritah daerah bersama stakeholder dan mitra kerja pendidikan di daerah ini.
Sembari berharap kepada siswa-siswi SMA Al Azhar agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan bisa meraih cita citanya serta menjadi kebanggaan keluarga dan mengharumkan nama sekolah dan daerah.
Dikesempatan tersebut, ia juga menyampaikan perihal tema kegiatan yakni menjaga eksosistem laut dan lingkungannya.
Banyak cara yang dapat kita lakukan salah satunya dengan mengurangi penggunaan kantong plastik atau bungkus apapun yang berbahan plastik sekali pakai.
Tidak membuang sampah ke laut atau membuang sampah sembarangan.
Selain itu juga menyampaikan program pemerintah tentang merdeka belajar. Hal ini sebagai upaya pemerintah menciptakan budaya pendidikan yang tidak birokratis dan sistem pembelajaran yang jauh lebih kreatif dan inovatif berdasarkan minat dan tuntutan dunia modern.
Selain itu, siswa-siswi bisa menemukan potensi dan kemampuan diri dengan caranya masing-masing.
Program merdeka belajar dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan nasional di dunia pendidikan yaitu meningkatnya kualitas SDM yang ada di Indonesia.
Seraya menambahkan bahwa kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. (*/Red)