Palu, Satusulteng.com – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Tengah Pagi tadi, Sabtu, 16 April 2016. Menggelar Lomba Baca Kitab Kuning di Halaman Masjid Al Firdaus kompleks Kantor DPW PKS Sulteng Dijalan Sisingamangaraja dalam rangkaian acara milad ke – 18 PKS, dalam kegiatan ini sejumlah 50 Peserta yang terdiri dari santri pondok pesantren yang khususnya berada diseluruh wilayah Kota Palu dan Sulteng.
Ketua panitia Sakinah mengatakan,kami melaporkan sebanyak 50 peserta yang mengikuti kegiatan lomba baca kitab kuning yang diselenggarakan DPW Partai Keadilan Sejahtrera Sulawesi Tengah, terdiri dari beberapa pesantren yang khususnya berada di Kota Palu dan Sulawesi Tengah.
“pondok pesantren madinatul il mengirimkan peserta sebanyak 10 orang, pondok pesantren raudhatul aqta dan raudhatul mustaqa mengirimkan pesertanya sebanyak 9 orang, Pondok pesantren raathul raruhu mengirimkan pesertanya sebanyak 3 orang, Lembaga Kampus Dakwah (LKD) sebanyak 8 orang,khusus pondok pesantren alkhairaat mengirimkan sebanyak 3 orang, Universitas Alkhairaat 3 orang, dan kabupaten Parigi moutong mengirimkan 2 orang,” Jelasnya.
Lanjutnya, Sehingga dengan kegiatan ini dapat mempererat hubungan tali silaturahmi antar umat Islam,khususnya dipondok-pondok pesantren agar umat Islam bisa saling mencintai dan memotivasi melakukan hal-hal yang baik, dan adapun dana yang kami peroleh khususnya dari para aleg-aleg PKS dan simpatisan yang begitu besar keinginannya agar kegiatan ini bisa membangun hubungan yang erat antar pesantren.
Dalam Sambutan Ketua DPW PKS Sulteng yang Diwakili Wakil Ketua DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyuddin mengatakan,Dalam acara kegiatan Lomba Baca Kitab Kuning yang diprakarsai oleh anggota DPR RI PKS dalam rangka menyambut Milad PKS yang ke 18 Tahun. Tentunya dengan kegiatan lomba baca kitab kuning ini yakni salah satu ikhtiar dari PKS yang berupaya untuk melakukan penghormatan setinggi-tingginya kepada syariah-syariah yang dihasilkan para ulama. Terangnya
“Dimana syariah-syariah tersebut memberikan Inspirasi, dan memberikan banyak pelajaran, motivasi dan sebagainya,Tanpa ada syariah-syariah dari ulama tersebut niscaya umat Islam, akan lambat memahami pelajaran-pelajaran atau pemahaman-pemahaman terhadap Islam itu sendiri,”Jelasnya
Lanjutnya, Maksud dan tujuan untuk mengadakan lomba baca kita kuning ini yakni, berupaya memperkenalkan secara luas tentang karya ulama dan kemudian dijadikan rujukan hampir semua pesantren yang berada di Indonesia. Sehingga menghadirkan santri – santri yang berhasil dalam perjuangan kemerdekaan indonesia,
“Tanpa adanya karya – karya ulama yang menginspirasi penduduk lokal yang berada di indonesia ini, begitu banyak nama – nama besar yang berasal dari pondok pesantren yang mengilhami mereka melakukan pengorbanan besar berdasarkan Kitab-kitab yang berada pondok pesantren tersebut,” Jelas Wakil Ketua DPW PKS Sulteng Ini.
Dia mengatakan, Ketika kami melihat data-data jumlah peserta lomba yang berada 17 Provinsi, Nah adapun untuk Sulawesi Tengah dengan urutan ke lima terbesar dengan jumlah peserta 50, tentunya jika kalau dibandingkan dengan kondisi sulawesi tengah pada umumnya, harusnya jumlah peserta itu harus lebih banyak, Ungkapnya
“Mungkin boleh jadi sosialisasi yang dilakukan oleh panitia saya rasa kurang. Sehingga peserta yang mendaftar tidak sampai kepada kuota yang maksimal 80 orang per provinsi,” Tegurnya
Namun,adapun hal inilah yang dihasilkan oleh panitia yang mampu menghasilkan 50 peserta, dan akan dipilih satu orang terbaik yang akan mewakili sulawesi tengah.
“Insya Allah wakil sulawesi tengahlah yang bisa mendapatkan juara, Insya Allah,” Ungkapnya.
Adapun yang disambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Biro Pokda Sulteng Nabir M.Si Mengatakan, Pemerintah Sulteng sangat mengapresiasi kegiatan ini, dalam menyambut Milad PKS yang ke 18 sekaligus salah satu wujud dari proses semangat untuk nilai-nilai religius, karena setiap proses pembanguna yang kita lakukan selalu disertai dengan agama.
Lanjutnya, Seperti kita ketahui bahwa, permasalahan negara ini kian rumit sehingga dengan adanya kegiatan ini bahwa saja bisa menjadi basis pembangunan manusia seutuhnya.Katanya
Dalam kegiatan lomba baca kitab kuning tersebut dihadiri Gubernur yang diwakili Kepala Biro Pokda Sulteng Nabir, M.Si, Perwakilan Kanwil Provinsi Sulteng, Kapolres yang diwakili Kapolsek Palu Selatan, Peserta lomba baca kitab kuning serta para kader PKS Sulteng. (Eky)