Touna, Satusulteng.com – Wakil Bupati Tojo Una-Una (Touna) Admin AS.Lasimpala, S.IP memimpin Rapat Kordinasi bersama Forum Kordinasi PimpinanDaerah (Forkopimda) di ruang rapat Kantor Bupati Touna, Senin(10/12/2018).
Hadir dalam rakor, Ketua DPRD Touna Gusnar A. Sulaeman, SE, MM, Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena, S.IK, Dandim 1307/Poso Letkol Inf. Catur Sutoyo, SE, Kepala Negeri Touna Samsul Kasim, SH, MH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Poso Suhendra Saputra, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Touna Ahmad Reza, S.Ag, Sekda Touna Taslim DM. Lasupu, SP, MT, Kasubag Umum BNNK Touna, para staf ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD Lingkungan Pemda Kabupaten Touna, para Kepala Bagian Sekertariat Daerah Kabupaten Touna, Ketua KPU Touna, Ketua Bawaslu Touna dan para Camat se-Kabupaten Touna.
Wakil Bupati Touna Admin AS. Lasimpala, SIP mengatakan, peran pemerintah daerah dalam penyelengaraan pemilu tahun 2019 sangat menentukan dalam rangka memberikan pendidikan pokok bagi masyarakat khususnya pemilih pemula.
“Pemerintah menjalankan peran dan fungsinya sebagaimana diatur dalam undang-undang No 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” kata Wabup Admin.
Admin berharap melalui kegiatan ini sebagai momentum peningkatan pemahaman di bidang politik khususnya tahapan pemilh tahun 2019.
“Sehingga partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu di Kabupaten Touna akan semakin meningkat, aman dan lancar pelaksanaannya,” harap Admin.
Admin juga mengatakan, bahwa adanya peran aktif pemerintah daerah sangat penting untuk meningkatkan eksistensi masyarakat dengan melakukan kordinasi yang intensif bersama aparat keamanan.
“Hal ini guna mencegah radikalisme/terorisme pada wilayah-wilayah rawan konflik agar tetap aman terkendali menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 yang demokratis, bermartabat, mecerdaskan tanpa isu sara dan hoax,” jelas Admin.
Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena, S.IK dalam kesempatan itu
mengatakan, bahwa perlu diantisipasi bersama adanya Sleep cells
(Sel-sel Tidur) dari mantan-mantan pelaku paham radikal yang masih ada di
wilayah Touna maupun yang dari luar yang kiranya akan masuk di wilayah Ampana.
“Kami melaporkan bahwa sampai saat ini belum ditemukan adanya gangguan
Kamtibmas yang menonjol dan saya berharap situasi ini kita tetap jaga bersama
sampai selesai pelaksanaan Pemilu Bujar Kapolres AKBP Boyke.
Boyke juga berharap menjelang pelaksanaan Pemilu membutuhkan dukungan dalam memberi informasi untuk dijadikan bahan laporan kepada Pimpinan atas dan apabila ada hal-hal yang perlu di diskusikan agar jangan dikeluarkan melalui medsos.
“Kami sangat berharap Netralitas kita bersama agar semua permasalahan segera di koordinasikan dengan baik,” harap Boyke.
Sementara itu Dandim 1307/Poso Letkol Inf. Catur Sutoyo, SE menyampaikan, bahwa pihak
TNI akan terus menjaga Netralitas dan apabila ada anggota Jajaran Kodim
1307/Poso yang bertugas di wilayah Ampana ikut serta dalam Pemilu agar segera
dilaporkan, kami tidak segan-segan memberikan tindakan terhadap anggota TNI yg
melanggar.
“Kami TNI khususnya Kodim 1307/Poso siap membantu pihak Kepolisian dalam
pengamanan pelaksanaan Pemilu dan Pemerintah daerah dalam pengembangan kemajuan
daerah khususnya di wilayah Kabupaten Touna,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan bersama Deklarasi Forkopimda Touna dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 yang bermartabat, mencerdaskan tanpa isu Sara, Hoax dan Diskriminasi.(***).