Poso, Satusulteng.com – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Mabes TNI Letkol Laut Pelaut Dofir dan Staf Ahli Pangdam Xlll Merdeka Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Inf M.Muchidin didampingi Dandim 1307/poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi, S.Sos, M.Si meninjau langsung kegiatan TMMD ke-102 TA 2018 Kodim 1307/Poso di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Kamis (1/8/2018).
Tiba dilokasi TMMD di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso rombongan Tim Wasev bersama Dandim 1307/Poso yang juga sebagai Komandan Satgas disambut oleh warga Desa Doda dengan adat Pekasiwia yaitu pengalungan bunga.
Selain meninjau kegiatan fisik dan non fisik rombongan Wasev juga melakukan tatap muka bersama warga Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.
Dandim 1307/Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi, S.Sos,M.Si selaku Dansatgas TMMD ke-102 Kodim 1307/Poso menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso berjalan dengan baik dan bersinergi.
“Hal ini tidak terlepas karena hubungan kerjasama kerjasama dan kebersamaan yang baik, antara personil TMMD dan warga masyarakat,” kata Dandim dihadapan rombongan tim Wasev dan masyarakat Doda.
Dandim mengatakan, selain melaksanakan kegiatan fisik satgas TMMD ke-102 Kodim 1307/Poso juga melaksanakan kegiatan non fisik di antaranya penyuluhan terpadu, Baksos, latihan baris-berbaris gerak jalan, latihan Bela diri Yongmodo kepada anak-anak remaja desa doda, Perpustakaan keliling oleh para babinsa kita Kodim 1307/poso kepada Siswa-siswi Lore tengahpemberian pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan kepada warga masyarakat desa Doda, penyuluhan dan Nobar film perjuangan.
Sementara itu Staf Ahli Pangdam Xlll/Mdk Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Inf M.Muchidin mengucapkan rasa sukur dan berterima kasih kepada warga masyarakat desa Doda yang telah menyambut kedatangan kami dengan baik.
“Kabupaten Poso merupakan tempat wisata yang sangat bagus dan populer terkhusus di wilayah lore ini namun hingga saat ini belum dapat di kenal oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia di karenakan beberapa hal terutama dalam pengeksposan serta akses internet yang kurang mendukung, sehingga tidak dapat tersebar ke pelosok indonesia dengan cepat,” katanya.
Namun, kata dia, kedepan apabila kendala tersebut dapat teratasi maka peninggalan sejarah yang ada di lore ini akan berkembang dengan cepat.
“Dengan pembukaan akses jalan yang telah kita kerjakan bersama-sama dalam kegiatan TMMD kali ini jangan terjadi kemubadziran dalam pemanfaatan semoga hasil kerja kita bersama ini kedepan dapat terjaga dan dikembangkan lagi. Ini merupakan akses yang dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi kita untuk melaksanakan aktifitas kedepan lebih baik,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada warga masyarakat desa Doda jangan berkecil hati mengenai kendala jaringan serta lampu/listrik, harapan kedepan orang kewilayahan dapat memberikan solusi dan dapat bekerja sama dengan instansi terkait.
“Jangan dengan adanya hambatan tersebut kita menjadi ketertinggalan namun agar lebih giat dan dapat sukses demi kemajuan desa Doda,” pesannya.(Yahya).