Palu, SatuSulteng.com – Pemerintah Kota Palu melakukan pertemuan bersama Tim Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) pada Rabu, 24 Mei 2023 di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.
Rapat yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP, sejumlah pengurus PKK, perwakilan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, forum anak, dan lainnya ini membahas tentang “Program Kota Kita Ramah Keluarga”
Dalam arahannya, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP menyambut baik niat untuk menjadikan Kota Palu yang lebih baik lagi melalui program “Kota Kita Ramah Keluarga.”
Hal ini dikarenakan, aset terbesar dan terpenting dalam suatu negara atau apapun itu, adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang di dalamnya ada masyarakat, dan keluargalah bagian dari masyarakat.
“Beberapa indikator menuju Kota Kita Ramah Keluarga, hampir semuanya sudah dilakukan oleh PKK Kota Palu,” ucap Ketua Diah.
Beberapa di antaranya yaitu menekan angka usia pernikahan dini dengan melibatkan forum anak untuk turun memberikan sosialisasi kepada anak-anak seusia mereka, sehingga penyampaian yang disampaikan efeknya lebih kuat.
Ketua Diah menjelaskan penurunan angka usia pernikahan dini ini, tidak lain untuk menyikapi isu nasional yaitu Stunting, sehingga upaya-upaya yang dilakukan oleh PKK Kota Palu itu merupakan pencegahan Stunting.
Di samping itu, PKK Kota Palu juga aktif mengkampanyekan ASI Inklusif, perlindungan anak dan perempuan, serta lainnya yang notabene hal-hal yang jadi indikator menuju Kota Kita Ramah Keluarga ada di 10 program pokok PKK.
“Semua yang berhubungan dengan keluarga itu ada di PKK, untuk itulah saya selaku Ketua menghadirkan mereka-mereka ini sebanyak-banyaknya dalam pertemuan. Karena kita semua inilah yang akan mentransfer apa semua yang kita dengarkan ilmu-ilmu yang nantinya kita sampaikan ke teman-teman PKK kita,” jelas Ketua Diah.
Dalam kesempatan ini juga, Ketua Diah mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang baru-baru ini diraih oleh Kota Palu, yakni menjadi Kota Terbaik Kedua se-Indonesia dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023.
Tentunya, raihan prestasi yang membanggakan itu tidak lepas dari peran dan kerjasama semua OPD di lingkup Pemerintah Kota dengan PKK dan organisasi lainnya.
“Tentunya saya disini selalu mengimbau jangan terlalu berbangga diri. Karena di atas langit masih ada langit. Kita tetap cari kekurangan kita. Tentunya di Kota Palu permasalahan terbesar kita adalah pernikahan anak usia dini. Dari situ bisa merembet ke Stunting, perceraian tinggi, kematian ibu dan anak akan tinggi,” ungkap Ketua Diah.
Berkaitan dengan itu pula, PKK Kota Palu telah melakukan berbagai kegiatan untuk persiapan para Calon Pengantin (Catin) menjalani kehidupan setelah pernikahan.
Di antaranya seperti mengedukasi para Catin tentang reproduksi, persiapan finansial, dan lainnya, sehingga Kota Palu benar-benar menuju “Kota Kita Ramah Keluarga”
Kemudian, dijelaskan Ketua Diah, Kota Palu saat ini juga sedang memperluas untuk menyosialisasikan tentang PUSPAGA atau Pusat Pembelajaran Keluarga ke semua kelurahan dan kecamatan di Kota Palu.
“Jadi InsyaAllah, apa-apa saja yang kita kerjakan, untuk menuju Palu Kota Kita Ramah Keluarga,” ucap Ketua Diah.
Di akhir sambutan, Ketua Diah kembali mengucapkan selamat datang di Kota Palu kepada para Tim APEKSI, semoga kehadiran mereka bisa memberikan pencerahan untuk mendapatkan ilmu-ilmu baru lagi tentang menciptakan Kota Palu yang betul-betul menjadi kota yang ramah keluarga. (*/Red)