Palu, Satusulteng.com – Wakil Gubernur H. Sudarto, SH, M.Hum menguatkan pentingnya aparatur negara mengikuti diklat kepemimpinan. “Diklat tujuannya sangat baik untuk meningkatkan kinerja dan perilaku mental sehingga terbentuk figur birokrat yang mampu menjabarkan visi misi pemerintah daerah dan menyukseskan birokrasi,” tuturnya saat prosesi Penutupan Diklat PIM III Angkatan X dan Pembukaan Diklat PIM III Angkatan XI dan Diklat PIM IV Angkatan XLIV pada Jum’at (22/7) di Gedung Pogombo Kantor Gubernur.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tojo Una-una, Kaban Diklat Provinsi Drs. Rifailof, M.Si, kepala-kepala bidang dan seksi serta para widyaiswara.
Berdasarkan laporan panitia, Diklat PIM III diikuti 30 orang dan semuanya dinyatakan lulus. Sementara Diklat PIM III Angkatan XI yang baru dibuka, diikuti 30 orang peserta sedangkan Diklat PIM Angkatan XLIV diikuti 38 orang peserta. Adapun lama pelaksanaan masing-masing diklat adalah selama lebih kurang 98 hari dengan metode belajar on class dan off class.
Melalui pelaksanaan diklat, Wagub Sudarto berharap ilmu yang diterima peserta dapat diterapkan di instansinya sehingga terjadi perubahan kinerja ke arah yang lebih baik lagi. “Diklat membentuk saudara menjadi pemimpin perubahan yang dapat memperbaiki sektor publik,” ujarnya.
“Jadilah pemimpin yang tidak mudah tumbang, pemimpin yang tidak memaksa orang mengikuti tapi mengundang orang mengikuti,” tambahnya
.
Di akhir sambutan, wagub merasa optimis diklat pola baru bisa memberikan nilai tambah kepada aparatur. “Semoga Diklat PIM ini dapat menghasilkan PNS yang kompeten, profesional, inovatif dan berwibawa,” pungkasnya.
prosesi penutupan dilakukan simbolis dengan melepas id card perwakilan peserta oleh wagub sedangkan pembukaan ditandai dengan pemasangan id card oleh wagub dan kaban diklat secara bergantian kepada perwakilan peserta.