Setda Irmayanti Pettalolo Membuka Kegiatan Simulasi Bencana Di Lapangan Sepakbola Labuan Beru

Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM yang juga selaku Ex-Officio Kepala BPBD Kota Palu, secara resmi membuka kegiatan simulasi bencana, pada Kamis, 20 Juni 2024 di Lapangan Sepakbola Labuan Beru, Kelurahan Mamboro Barat, Kota Palu.

Kegiatan bertajuk “Simulasi/Evakuasi Mandiri Bencana Gempa Bumi yang Disertai Tsunami” ini dilaksanakan oleh BPBD Kota Palu dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tingkat Kota Palu tahun 2024.

Dalam sambutannya, Sekkot Irmayanti menyebut bahwa peringatan tersebut merupakan momentum penting bagi semua, untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami.

Apalagi, kata Sekkot, Kota Palu merupakan daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.

“Pengalaman pahit yang kita alami pada tahun 2018 menjadi pelajaran berharga bahwa kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang evakuasi sangatlah penting untuk mengurangi dampak bencana,” ujar Sekkot.

Menurut Sekkot, kegiatan simulasi bencana yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palu dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.

Sekkot menekankan, simulasi ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan latihan yang harus dilakukan secara rutin dan serius.

Setiap warga harus memahami apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, di mana titik-titik aman berada, dan bagaimana cara melindungi diri serta keluarga.

“Mari kita jadikan simulasi ini sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan kapasitas kita bersama. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar kita,” ajak Sekkot.

Sekkot juga mengajak seluruh masyarakat Kota Palu untuk selalu waspada dan siap siaga. Mari meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana, mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak berwenang, serta saling bahu-membahu dalam menjaga keselamatan bersama.

“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Teruslah berlatih, karena kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak bencana,” tutup Sekkot. (*/Red)

Exit mobile version