Sekkot Irmayanti Hadiri Kolaborasi Part 2 Rumah Dua Jari

Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM menghadiri kegiatan Kolaborasik Part 2 Rumah Dua Jari, pada Sabtu, 09 Desember 2023 di Taman Gor Kota Palu.

Kolaborasik kali ini spesial Hari Relawan Internasional Tahun 2023 yang mengangkat tema “Berkawan Palestina.”

Sekkot Irmayanti yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan, Kegiatan kali ini bukan hanya berkumpul untuk merayakan semangat relawanisme yang begitu tinggi di kalangan masyarakat.

“Tetapi juga untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Palestina,” kata Sekkot.

Sebagai umat manusia yang saling berbagi bumi ini, kata Sekkot, memiliki tanggung jawab moral untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih adil, sejahtera, dan damai.

Tema “Berkawan Palestina” pada Kolaborasik Part 2 ini memiliki makna yang mendalam.

Palestina bukanlah sekadar lokasi geografis, melainkan simbol perjuangan hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan.

Hari Relawan Internasional menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan semua tentang pentingnya kemanusiaan, kepedulian terhadap sesama, dan peran penting relawan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.

“Rumah Dua Jari, sebagai inisiator acara ini, patut diapresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menggalang dukungan untuk Palestina dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. Semangat relawanisme yang diusung oleh Rumah Dua Jari adalah cerminan dari semangat masyarakat Palu yang peduli terhadap sesama,” jelas Sekkot.

Dalam konteks ini, Sekkot mengajak seluruh hadirin dan masyarakat Palu untuk tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku nyata dalam memberikan dukungan kepada saudara-saudara di Palestina.

Mari tingkatkan kesadaran akan konflik global yang masih berlangsung, dan bersama-sama berkomitmen untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.

“Terakhir, mari kita terus menguatkan semangat relawanisme di tengah-tengah kita. Relawan bukanlah profesi, tetapi panggilan hati yang mendorong kita untuk berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan. Dengan semangat ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik, lebih manusiawi, dan lebih peduli terhadap isu-isu global,” ajak Sekkot. (*/Red)

Exit mobile version