Touna, Satusulteng.com – Ketua Dewan Pimipinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Ir. Suprapto Dg. Situru, MH atau SDS bersama pengurus DPD PAN Touna temu konstituen dengan masyarakat.
Dihadapan ratusan anggota masyarakat yang terdiri dari kelompok tani, Nelayan, tokoh pemuda dan tokoh agama, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengan ini berjanji akan membantu mendorong pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, masih banyak permasalahan masyarakat didaerah ini yang belum teratasi oleh kita selaku pemerintah.
“Olehnya dari sini aspirasi bisa dijaring dan diketahui, apa-apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat,” kata Pemerhati Pendidikan, Pemuda, Olah Raga, Seni dan Budaya Sulawesi Tengah tersebut.
Dia mengatakan, semenjak terpilih sebagai anggota DPRD provinsi sulawesi tengah sejak priode pertama hingga kini masuk priode ke dua dari daerah pemilihan kabupaten Touna, Kabupaten Poso, serta Kabupaten Morowali dan telah membuktikan karya nyata sebagai wakil rakyat di Parlemen untuk memperjuangkan Aspirasi masyarakat, terutama dapil Touna.
“Karena wakil rakyat yang terpilih dari Kabupaten Touna itu saya sendiri dari Partai Amanat Nasional, sementara poso dan morowali ada lima orang,” ujarnya.
SDS juga mengatakan, selama kurang lebih tujuh tahun sebagai Anggota DPRD Propinsi sulawesi tengah telah banyak membuktikan Realisasi Anggaran di bidang Pembangunan Infrastruktur di kabupaten Touna, di antarnya yang berkaitan dengan Dinas Pekerjaan Umum Propensi Sulawesi Tengah , yaitu Pembangunan jalan dan jembatan di wilayah dataran Bulan kecamatan Ampana Tete yang menelan Anggaran mencapai 35 milyar.
“Demikian juga dengan pembangunan Abrasi Pantai yang ada di wilayah kecamatan Ulu Bongka, Kecamatan Ampana Tete, dan kecamatan Ampana kota, serta di kecamatan Tojo. Termasuk juga pembangunan jalan jalan kantong produksi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain itu bantuan peningkatan Ekonomi masyarakat kepada kelompok tani, kelompok nelayan kelompok ternak, usaha mikro bengkel motor, kois dan cap salon.
“Bantuan tersebut berupa sapi ternak, Bibit jagung, bibit Pala, peternakan Ayam, dan alat alat penunjang pertanian seperti Handtraktor, perahu dan katinting yang tersebar diwilayah kecamatan Ulubongka, Kecamatan Ratolindo, Kecamatan Ampana Tete dan Kecamatan Togean yang kesemuanya itu tentu menelan biaya milyaran rupiah,” tuturnya.