Touna, Satusulteng.com – Sebanyak 118 siswa-siswi baru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 03 Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Selasa (19/07/2016), diberikan Penyuluhan P4GN tentang bahaya narkoba, yang di sampaikan langsung oleh kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.PD.
Kegiatan penyuluhan P4GN tentang bahaya dan akibat dari narkoba dan jenis-jenis narkoba tersebut dilakukan oleh BNNK Touna atas permintaan dari pihak Sekolah SMK Negeri 3 Ampana Kota pada acara MOS siswa baru tahun ajaran 2016.
Dalam materinya Djohansah Rahman mengungkapkan, bahwa masalah narkoba saat ini sudah menggurita korban maupun pelakunya tidak hanya dari kalangan masyarakat bawah akan tetapi sampai masyarakat kelas atas dari berbagai profesi mulai dari penggangguran, aparatur pemerintah baik yang eksikutif, legislative dan yudkatif sampai pada kalangan artis dan pilot.dari hasil pnelitian dan bukti bukti yang dikumpulkan oleh pihak Kepolisian maupun BNN.
“Saat ini semakin meningkatnya anak-anak dan remaja yang terlibat penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, kurir maupun bandar, ini mengindikasikan bahwa sindikat narkoba mulai memanfaatkan anak-anak dan remaja sebagai bagian dari jaringannya,” ungkapnya .
Djohansah mengajak, kepada generasi muda sebagai generasi penerus dan harapan Bangsa kedepan untuk dapat memproteksi dirinya dari bahaya Narkoba. Persiapkan diri kalian sedini mungkin dengan melaksanakan pola hidup sehat, dimulai untuk tidak merokok, meminum- minuman Keras, begadang malam diruang terbuka yang akan mengganggu kesehatan adik adik. Atur pola makan yang teratur dan makan makanan yang sehat.
“Lakukan kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka, Paskibraka,olah raga dan kegiatan positif lainya. Manfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dalam rangka menghadapi persangan kopetensi dimasa depan,” ajaknya.
Dia mengatakan, yang paling penting bentengi diri kalian dengan pondasi Agama yang kuat sehingga tidak gampang terpengaruh oleh berbagai gangguan yang menyilaukan mata termasuk narkoba. Karena narkoba adalah merupakan Ibarat penjahat tanpa wajah yang akan mengintai kita dari segala arah bisa dari muka, belakang tanpa kita sadarari.
“Olehnya Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama dalam membentuk dan mempengaruhi keyakinan, sikap dan perilaku anak terhadap penyalhgunaan narkotika. Karena lingkungan keluarga merupakan suatu tempat dimana anak berinteraksi sosial dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam kurun waktu yang paling lama,” ujarnya.
Maka kata dia, peran keluarga sangat penting, didalam keluarga para orang tua dapat mengambil peran control yang sangat ketat terhadap anak termasuk para peseta memainkan peran role model yang secara alamiah akan diadopsi dalam menumbuhkan sikap dan pribadi yang berdapat saling mengawasi kepada kakak maupun adik baik dirumah maupun disekolah.