Palu, Satusulteng.com – Gender adalah isu lintas bidang yang harus diintegrasikan dalam pembangunan, khususnya lewat percepatan pengarus utamaan gender. Oleh karena itu, Gubernur Longki Djanggola, diwakili Plt Sekda Dra. Derry B. Djanggola, M.Si mengapresiasi pembukaan Rakor Sekretariat PPRG (Perencanaan Program yang Responsif Gender) di Sulawesi Tengah Tahun 2016. Rakor sehari itu digelar di Hotel Best Western, Senin (17/10) dan dihadiri lebih kurang 54 peserta, perwakilan SKPD lingkup Pemprov Sulteng.
Berdasar laporan panitia yang dibaca Plt Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Abd. Salam Mathar, M.Si. Tujuan rakor untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam pengarus utamaan gender lewat PPRG. Sedang hasil yang diharapkan lanjutnya adalah meningkatkan koordinasi dan jejaring pelaksanaan pembangunan yang responsif gender dan penguatan kelembagaan Sekretariat PPRG.
Karena itu, sekretariat PPRG ditegaskan gubernur lewat sambutan tertulis yang dibaca Plt Sekda, berfungsi sebagai wadah pencapaian PPRG di daerah.
Bahkan, tambah Derry hal itu dapat membantu proses evaluasi dan penyatuan persepsi berbagai elemen di satu sekretariat yang sama.
Lebih jauh, PPRG di level SKPD bisa diarahkan ke-3 jenis action plan yaitu peningkatan kualitas hidup perempuan, perlindungan perempuan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
“Silahkan teman-teman sesuaikan dari 3 action plan itu mana yang bisa dilekatkan, mana yang kena, yang terkait dengan SKPD saudara,” imbuhnya. “Teman-teman (SKPD) yang lagi menyusun RPJMD tolong dimasukkan itu,” tambahnya menguatkan. (Nasir Tula)