Palu, Satusulteng.com – Jika ingin maju maka maka sering-seringlah keberjunjung ke perpustakaan karena lewat perpustakaan ini adalah masa depan. Demikian penegasan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr. Jasruddin,
M.Si saat menutup Pelatihan Pengelola Perpustakaan dan Jurnal Online, Sabtu (8/12/2018) di Hotel Gahar Makassar.
Dijelaskan, perpustakaan menyimpan hasil penelitian dalam bentuk buku, jurnal dan terbitan lainnya. Koleksi buku dan jurnal serta terbitan lainnya itu yang sangat berguna dan
menjadi inovasi dan ide baru dalam peningkatan kualitas kehidupan manusia.
Kemajuan perpustakaan bukan ditentukan oleh sebesar dan seluas apa kantornya, tapi bagaimana supaya buku-buku atau informasi yang dimiliki oleh perpustakaan bisa terjangkau oleh banyaknya pengguna.
Makanya, jika ingin perpustakaan dikunjungi dan dijangkau sebanyak mungkin pengguna dan pengunjung, maka perpustakaan harus menerapkan sistem online, kata doktor ilmu fisika PPs-ITB ini.
Salah seorang peserta pelatihan, Dr. Lukman Daris, S.Pi, M.Si menilai, penerapan perpustakaan sistem online harus didukung dan apresiasi. Karena akan memudahkan pengguna mendapatkan informasi dengan cepat, serta tidak nembutuhkan ruang dan tempat luas serta menghemat tenaga perpustakawa.
Namun penerapan di perguruan tinggi harus ada penyamaan persepsi, mengingat pelaksanaan penilaian akreditasi perpustakaan dan institusi perguruan tinggi, Seringklai tim asesor dalam melakukan penilaian masih banyak meminta
pembuktian secara fisik bukan online, tandas doktor ilmu pertanian PPs-Unhas ini.
Panitia pelatihan Dr. Mustaking, M.Si menambahkan, peserta pelatihan sebanyak 60 pengelola perpustakaan dari kampus yang ada di Sulawesi. Peserta yang ikut di antaranya; Universitas Sawerigading Makassar, Unismuh
Palu, Universitas Gorontalo, Unasman Polman, STIE Pariwisata Manado, STIE Enam-Enam Kendari.