Touna, Satusulteng.com – Kepoilsian Resor (Polres) Tojo Una-Una (Touna) mengadakan rapat kordinasi (Rakor) bersama istansi terkait dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Touna, Selasa (15/1/2020).
Kegiatan yang digelar di Aula Rupatama Polres Touna dipimpin langsung Kapolres Touna AKBP Alfred Ramses Sianipar, SIK, MH dihadiri oleh Para Kabag, Kasat, Kasi, perwira, Kapolsek jajaran Polres Touna, pabung 1307 Poso Mayor David Lunta, Danki Brimob Ulubongko Iptu Suharyono, Sekertaris Dinas BPBD Touna, Sekertaris Dinas Perhubungan Touna, Dinas PU Touna , Satpol PP dan, Sekertaris PUPR Touna.
Pada kesempatan itu Kapolres menyampaikan, bahwa bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Touna seperti Longsor/banjir bandang, karhutlah , bencana dilaut harus di antisipasi sebelum terjadi.
“Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu terjadi bencana banjir yang tidak ada memakan korban jiwa dan hanya korban materi, yang harus di amankan pada saat terjadi bencana banjir, longsor dan sebagainya yaitu orang, barang dan aktifitas masyarakat,” kata Kapolres.
Olehnya, kata Kapolres, dalam penanganan bencana alam harus ada kolaborasi antara TNI, POLRI dan Dinas terkait di Pemda Kabupaten Touna dalam penanganan apa saja yang harus dilakukan dan disiapkan dalam menangani bencana alam.
“Perlu dukungan peralatan, posko, logistik dan kordinasi dengan Pemda Touna dalam membentuk Tim satgas penanggulangan bencana alam dan harus membentuk protap peralatan pendukung dalam penanganan korbam bencana alam,” ujarnya.
Menurutnya, Polres Touna memiliki perlengkapan tanggap darurat bencana alam yang sangat terbatas sehingga sangat perlu ada kolabirasi dengan instansi terkait. Longsoran batu agar didata di sepanjang jalan trans Sulawesi kemudian kordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Touna.
“Olehnya, kami meminta seluruh dinas/instansi terkait agar bersama-sama dan berkolaborasi dalam penanganan bencana alam agar penanganan dapat dengan cepat dan tepat sasaran,” tutur kapolres.
Sementara itu Kabag Ops Polres Tounam enjelaskan, dalam penanganan bencana alam, Polres Touna melibatkan 119 personil melakukan Patroli diwilayah yang rawan banjir. Sementara pihak BPBD menentukan kesiapsiagaan potensi Bencana alam terkait langkah apa saja harus di lakukan.
“Tujuan aman Nusa 2 Polres Touna yaitu memberikan bantuan kepada korban bencana alam dengan target operasi adalah manusia atau orang, barang, benda,” jelasnya.
Dia berharap petugas penyelamat instansi-instansi terkait yang terlibat langsung dalam penanganan bencana dapat bersinergi dalam berkolaborasi dengan instansi lain dalam penanganan bencana alam.
“Penekanan dalam menghadapi bencana alam yaitu kesiap siagaan personil, alat dan peralatan yang digunakan dalam penanganan bencana alam,” tukasnya.(**).