Palu, Satusulteng.com – Wali kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2021 di Taipa Beach, Palu pada hari Sabtu, 1 Mei 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja kota Palu bersama para serikat buruh tersebut mengangkat tema ‘Mewujudkan Hubungan Industrial Harmonis dan Kondusif Menuju Palu Mantap Bergerak’.
Dalam arahannya, Wali Kota Palu Hadianto menyampaikan Hari Buruh menjadi momen bagi para keluarga buruh menyampaikan perasaan hatinya agar Pemerintah memperhatikan nasib buruh.
Menurutnya, buruh merupakan salah satu pilar utama penyangga negara ini karena buruh adalah pilar ekonomi yang fundamental sehingga diperlukan masukkan dari para buruh yang notabene menjadi harapan besar dari para buruh.
Wali kota Hadi menyatakan ada tiga hal utama yang sering disuarakan para buruh yakni upah minimum tenaga kerja, keselamatan kerja, kemudian pemenuhan hak buruh dari perusahaan pasca terjadinya PHK.
“Sesungguhnya di antara kita baik pekerja maupun perusahaan, pastinya tidak ada yang berfikir saling menyakiti, namun bagaimana bisa memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Kalau pihak perusahaan menyulitkan buruh, lanjut Wali kota sudah pasti apa yang diharapkan perusahaan dari para buruh untuk bisa memberikan hasil pekerjaan yang baik, sulit tercapai.
“Ada banyak faktor yang menyebabkan pasar tadinya bergairah namun tiba-tiba menurun. Setelah kita dihadapkan dengan musibah bencana alam 2018 silam, tahun ini adalah bencana non-alam Covid-19. Maka bagi dunia usaha, ini menjadi bom waktu yang luar biasa,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Wali kota Hadi berharap adanya harmonisasi antara Pemerintah, pihak perusahaan, dan para buruh, sehingga apa yang menjadi masalah di tingkatan buruh, dapat diselesaikan dengan baik.
Peringatan Hari Buruh Internasional tingkat kota Palu kali ini dirangkaikan dengan pelaksanaan buka Puasa bersama serta pembagian doorprize untuk para buruh.