Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Plt. Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palu, Muhammad Basron, S.Fil.,MM secara resmi menutup kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama di Kota Palu tahun 2023, di kawasan Taipa Beach Kota Palu.
Plt. Kabag Kesra yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan, hari ini para pemuda berkumpul dalam semangat persatuan dan keragaman di tengah Kota Palu yang damai dan penuh keberagaman budaya, agama, dan tradisi.
Kemah Pemuda Lintas Agama yang telah berlangsung selama beberapa hari ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi antara pemuda-pemuda Kota Palu yang berasal dari berbagai agama, latar belakang etnis, dan tradisi yang berbeda.
“Dalam kegiatan ini, kita telah bersama-sama belajar, berdiskusi, dan membangun hubungan yang kuat melintasi perbedaan kita. Semangat ini adalah sumber inspirasi yang tak ternilai,” kata Plt. Kabag.
Menurut Plt. Kabag, Kemah tersebut juga adalah wujud nyata dari komitmen Kota Palu untuk mendorong toleransi, harmoni, dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat.
Sebagaimana diketahui bahwa konflik yang berdasarkan perbedaan agama dan budaya dapat menjadi ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas.
“Namun, melalui kerja sama dan pemahaman bersama, kita bisa mengatasi perbedaan tersebut dan menciptakan dunia yang lebih baik,” ungkap Plt. Kabag.
Wali kota melalui Plt. Kabag berpesan kepada para pemuda, bahwa mereka adalah harapan dan masa depan kota, negara, dan dunia ini.
Teruslah berjuang untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan harmoni di dalam kehidupan sehari-hari.
Jadilah agen perubahan yang positif, dan teruslah memperjuangkan keberagaman sebagai aset yang berharga bagi semua.
Diharapkan pula, semangat keberagaman dan kerja sama yang telah ditanamkan selama kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama ini akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi semua generasi yang akan datang.
“Mari kita bersama-sama menjaga kota ini sebagai tempat yang aman, harmonis, dan penuh kasih,” tambah Plt. Kabag. (*/Red)