Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri kegiatan Pentahbisan Gedung Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura Palu pada Sabtu, 05 Agustus 2023 di Gereja setempat, Jalan Purnawirawan II, No. 19 Palu.
Pentahbisan Gedung Gereja tersebut dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun ke-41 Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan selamat atas kedua event besar yang dilaksanakan oleh keluarga besar Toraja khususnya Jemaat Gereja Sion.
Menurut wali kota, Gereja adalah tempat ibadah yang merupakan wujud pengabdian seorang hamba kepada Tuhan.
Gereja bukan hanya jadi lambang tempat melaksanakan ibadah secara ritual keagamaan, tetapi juga merupakan lokomotif penggerak persatuan dan kesatuan umat.
“Oleh karena itu, hal ini dapat tercermin dari kesatuan dan persatuan yang ditunjukkan oleh Keluarga Besar Toraja Jemaat Gereja Sion yang ada di Kota Palu, dengan pelaksanaan kegiatan luar biasa dalam delapan hari berturut-turut,” ujar wali kota.
Bagi Pemerintah Kota Palu, lanjut wali kota, perayaan ini merupakan satu kegiatan yang harus terus dipupuk, dikuatkan, serta senantiasa mendapatkan apresiasi dari semua terkhusus Pemerintah Kota Palu.
Olehnya, di tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Palu mencoba mengkluster event-event yang akan dilaksanakan oleh masyarakat di tahun tersebut.
Ada tiga kluster yang coba diterapkan yakni event agama, event budaya, dan event umum lainnya.
Untuk event agama, diharapkan semua perayaan-perayaan yang sifatnya religi, sedapat mungkin dirangkai dalam satu event religi Kota Palu.
Dengan begitu, akan mampu memperkokoh upaya moderasi beragama serta pembaruan yang semakin majemuk di antara masyarakat.
Kemudian kedua adalah event kluster budaya, dimana di Hari Ulang Tahun Kota Palu merupakan hari dimana masyarakat menunjukkan budaya Kota Palu.
“Maka di Hari Ulang Tahun nanti, kami berharap semua etnis di Kota Palu, mampu menyatukan event-eventnya sebagaimana kita saksikan tadi,” ungkap wali kota.
Wali Kota Hadianto mengharapkan, semua event baik event religi, budaya, maupun event umum lainnya akan dilaksanakan di tahun 2024.
Sehingga event-event tersebut akan menjadi daya tarik pariwisata hingga objek wisata baru bagi wisatawan yang datang ke Kota Palu, agar Kota Palu semakin diminati.
Kalau hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, wali kota yakin Kota Palu akan semakin berkembang dengan cepat dan akan menjadi kota yang benar-benar mampu memberikan dan menjawab ekspektasi dari masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh kita, terkhusus keluarga besar Toraja di Kota Palu. Mari kita bangun kota yang kita cintai. Apalagi tahun 2023 ini, Kota Palu menjadi kota terbaik kedua secara nasional. Tentunya pencapaian ini sangat-sangat positif, karena mencapai itu tidak mungkin tanpa kerjasama kita semua,” tambah wali kota. (*/Red)