Palu, Satusulteng.com – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Sudarto, SH, M.Hum. mengukuhkan para pelatih dan atlet serta membuka kegiatan Pemusatan Pelatihan Daerah (Puslatda) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah di Bumi Bahari Universitas Tadulako Palu, Kamis (2/6). Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Prof. (EM) Aminuddin Ponulele, Unsur FORKOPIMDA Sulawesi Tengah, Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tengah.
Pemusatan pelatihan tersebut bertujuan untuk memantapkan persiapan para pelatih dan atlet yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah berlaga dalam ajang PON XIX Tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat. Ketua panitia H. M. Syafei Datupalinge, SE, melaporkan bahwa pelatih dan atlet yang ikut dalam kegiatn tersebut berjumlah 89 orang, yang terdiri dari pria sebanyak 68 orang dan wanita 21 orang. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti 21 cabang olahraga yang dipertandingkan, dengan mengusung target berada pada posisi 25 dari 34 provinsi se-Indonesia.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya menilai bahwa prestasi olahraga memiliki benang merah dengan tingginya ketahanan bangsa dan keberadaban bangsa, karena adanya usaha dan upaya untuk lebih berprestasi.
“Puslatda ini merupakan pemanasan untuk mematangkan kemampuan para atlet sebelum bertanding di arena sesungguhnya, yakni PON XIX di Provinsi Jawa Barat Untuk itu, saya harapkan kerja keras dan kerja sama semua pihak supaya puslatda ini betul-betul dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan capaian prestasi olahraga Sulawesi Tengah di ajang tersebut.” ujar Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, Wagub Sudarto mengistruksikan agar para atlet dapat diberikan pemahaman yang tentang aturan-aturan pertandingan cabang olahraga yang diikuti, pengaturan pola makan-minum, asupan gizi dan istirahat, serta membedakan obat-obatan mana yang bisa dikonsumsi dan yang tidak boleh karena mengandung zat doping.
“Dalam keikutsertaan di PON XIX Jawa Barat, kalian tentunya membawa nama baik Sulawesi Tengah di tingkat nasional. Untuk itu berikanlah usaha yang terbaik, patuhi peraturan yang ada, serta bertandinglah dengan semangat sportivitas yang tinggi, dan tentunya menjaga kode etik serta tata karma yang baik.” pungkas Sudarto.