Palu, SatuSulteng.com – Pemerintah Kota Palu kembali menggelar pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 H, yang berpusat di Lapangan Vatulemo, Kota Palu pada Sabtu, 22 April 2023.
Salat Idulfitri tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, Wakil Wali Kota, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes, Sekretaris Daerah, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP, hingga seluruh pimpinan OPD dan unsur Forkopimda Kota Palu lainnya.
Adapun Khatib dalam pelaksanaan Salat kali ini yakni Prof. Dr. KH. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd.I yang merupakan Rektor UIN Datokarama Palu, sedangkan Imam adalah H. Mohammad Ridha Lasimpara, S.Pd.I selaku Qori Nasional.
Dalam khutbahnya, Prof. Sagaf secara garis besar mengajak umat Islam Kota Palu untuk menghargai perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat, baik perbedaan agama, ras, etnis, dan lainnya.
Menurutnya, perbedaan yang terjadi adalah bagian dari ketetapan Allah, sehingga itu merupakan anugerah yang perlu disyukuri. “Dengan begitu, tercipta kehidupan yang rukun, aman, dan saling tolong menolong dalam kebaikan menjalani kehidupan bersama,” katanya.
Ia mengatakan, Islam sesungguhnya adalah agama yang sangat menghargai perbedaan dan keberagaman sosial.
Hal itu tercermin dari kepemimpinan Rasulullah yang tidak hanya melindungi umat Islam, tetapi juga umat lainnya.
Prof. Sagaf mengatakan, perbedaan merupakan Rahmat Allah yang tidak hanya untuk umat beriman saja, tetapi seluruh manusia.
“Islam mengajarkan pentingnya melihat manusia lain, seperti melihat diri sendiri, terlepas dari perbedaan agama, etnis, maupun lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, Ibadah Puasa telah mengajarkan umat Islam untuk menjadi jiwa-jiwa yang luhur dan tidak menyakiti yang lain. (*/Red)