Palu, Satusulteng.com – Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said mengungkapkan rasa bangganya karena ada warga kota itu yang baru berusia sembilan tahun tetapi sudah menghafal Alquran 30 juz dan mewakili Kota Palu pada ajang Lomba Hafidz Alquran RCTI Indonesia Tahun 2018.
Dia adalah Kenia Alysia Putri, murid pada Madrasah Ibtidaiyah Terpadu An Nur Kabonena, Kota Palu.
“Kita semua patut berbangga dan memberikan apresisasi yang tinggi kepada ananda Kenia karena ikut mengharumkan nama kota kita,” kata Sigit yang lebih terkenal dengan nama Pasha Ungu itu di Palu, Selasa.
Putri dari pasangan Budhiarto/Verawati ini akan tampil sebagai salah satu kontestan dari 24 kontestan di seluruh Indonesia pada tanggal 23 Februari 2018 di Jakarta.
Sehari sebelumnya, Pasha menerima kunjungan silaturahim Kenia Alysia Putri didampingi kedua orang tuanya di kediaman Wakil Wali Kota.
Rencana Selasa siang, Team RCTI dipimpin presente ?Irfan Hakim akan mengabadikan kehidupan sehari-hari Kenia di rumah, sekolah dan pondok pesantren.
Pasha menitip pesan kepada Kepala Sekolah MI Terpadu An Nur Kabonena H. Limra dan orang tua Kenia agar? tidak tertekan dengan situasi lomba untuk menjadi juara.
“Tapi yang lebih penting adalah tampil di ajang nasional merupakan? sesuatu hal yang akan membanggakan bagi semua pihak,” katanya.
Pasha kuatir jika jiwa Kenia terbebani dengan juara justru dapat mengganggu penampilannya.
Selain itu Pasha juga menitip pesan agar tetap menjaga kesehatan selama mengikuti lomba.
Ia berharap semakin banyak lahir penghafal Alquran dari usia dini di Kota Palu sehingga ibu kota provinsi Sulawesi Tengah ini juga dikenal dengan gudangnya para hafidz Quran.