Palu, Satusulteng.com – Akhir –akhir ini masyarakat Kota Palu kembali diresahkan dengan langkanya Gas LPG 3 Kg, sehingga hal tersebut disertai dengan angka jual gas melon hingga menembus Rp.25.000 – Rp.27.000 ditingkat pengecer.
Pemerintah Kota Palu, Melalui Kabag Ekonomi Tamin Tombolotutu menjelaskan, bahwa langkahnya Tabung Gas LPG 3 Kg disebabkan adanya aturan baru terkait mekanisme penggunaan tabung gas 3 Kg tersebut.
“Karena pemerintah akan mengalihkan LPG 3 Kg ini ke LPG 5,5 Kg Non Subsidi, dimulai pada tahun ini,” Ungkapnya saat dikantor Walikota Palu. Siang tadi, Senin, 6 Maret 2017
Ia juga menerangkan, bahwa LPG 3 Kg nantinya akan di peruntukkan kepada keluarga yang miskin dan juga untuk keluarga yang berpenghasilan rendah semisalnya 1.500.000 perbulannya,
Tamin juga menyebutkan bahwa harga pertabung gas 5,5 Kg ini mencapai Rp.315.000 pertabungnya, sedangkan untuk melakukan penukaran pada tabung gas 5,5 ini mencapai Rp. 70.000 sampai Rp. 80.000
“Oleh sebab itu pemerintah kota palu, akan mengatur juga penjualan gas 3 Kg, yang akan dijual di (RPK) Rumah Pakan Kita,”Ujarnya
Menurutnya, melalui survey yang diadakan Bulog rumah pakan kita ini sekitar seratus lebih yang akan mendapatkan, namun dilihat lagi apakah jumlah tabung gas 3 kg mampu menyumplai atau tidak kepada seratus lebih rumah pakan kita tersebut.
“Kalau 5,5 ada dijual dipangkalan biasa, sedangkan untuk yang 3 Kg akan kami dorong ke RPK,” Ungkapnya
Ia juga mengharapkan, kepada masyarakat yang tidak berhak mendapatkan gas 3 Kg, segera mungkin untuk melakukan penukaran dengan gas 5,5 Kg, agar nantinya program pemerintah bisa tepat sasaran. (Eky)