Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, MM secara resmi membuka Family Development Session (FDS) Eksklusif Kolaboratif di Aula Kantor Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Kegiatan yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk PKH Kota Palu ini terkait dengan Aksi Bersama Cegah Stunting di Kota Palu.
Asisten II yang membacakan sambutan tertulis wali kota mengatakan, Stunting merupakan salah satu permasalahan serius dalam pertumbuhan anak-anak kita yang harus menjadi perhatian bersama.
Hal ini menuntut kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Asisten sangat menyadari pentingnya peran keluarga dalam pembentukan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk pola makan yang baik, memastikan akses terhadap gizi yang cukup, serta memberikan stimulasi yang optimal bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak kita.
“Oleh karena itu, kegiatan FDS ini memiliki peran yang krusial dalam memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada para orang tua dan keluarga dalam mencegah serta menangani stunting,” kata asisten.
Asisten percaya, melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga kesehatan, pendidikan, serta mitra-mitra strategis lainnya, dapat mencapai hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di Kota Palu.
Upaya pencegahan dan penanganan stunting tidak hanya sekadar tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama sebagai masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
“Mari kita tingkatkan semangat kolaboratif dan komitmen bersama dalam menjadikan Kota Palu sebagai lingkungan yang ramah anak, dimana setiap anak memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, tanpa hambatan stunting,” ajak asisten. (*/Red)