Banggai, Satusultengcom – Dari sekian banyak aktivitas politik yang berlangsung dalam minggu-minggu terakhir. Cerita dari seorang politisi perempuan Sientje Nayoan, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Banggai yang mendampingi Ahmad M Ali selama masa reses periode masa sidang ke lima Agustus 2016, layak jadi perhatian.
Perempuan beranak dua ini, terkenal pendiam dan cenderung lebih suka mendengarkan ketimbang mengomentari. Dalam pandangan sekilas, orang-orang akan bersubjektif karena pembawaan itu. Tetapi jangan salah, perjuangan dia di parlemen, terurai dari semangat perjalanan melakukan pertukaran informasi dan gagasan pada lintas pulau.
Siapa sangka, perempuan ini ternyata tangguh. Selama perjalanan mendampingi Ahmad M Ali Anggota Komisi V DPR RI, sejak dari Luwuk Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan hingga Banggai Laut. Perhatiannya terhadap kondisi sosial dan pembangunan menyiratkan kepekaan yang tinggi.
Berulang kali, ia berseloro, “kita harus menjaga hubungan komunikasi dengan kader-kader partai, termasuk mempertukarkan gagasan dan pengalaman praktik di masing-masing tempat,” ujarnya.
Desiran angin laut dan goncangan ombak yang menerpa kapal cepat menuju Salakan, ibu kota Kabupaten Banggai Kepulauan. Menjadi saksi semangat juang politisi perempuan ini, untuk belajar bersama kader-kader lintas pulau, Banggai bersaudara.
Dalam suatu percakapan ia menyampaikan, Partai Nasdem harus mengambil peran aspirasi langsung dari arus bawah. Politisi yang separuh hidupnya digeluti untuk dunia usaha ini, memiliki mimpi jauh ke depan, tentang bagaimana membangun konsepsi partai politik moderen.
“Kita harus bisa merawat harapan bersama masyarakat. Memulai se tahap demi tahap, suatu agenda politik yang mengangkat isu-isu dari tingkat bawah,” ujarnya.
Walaupun demikian, di tengah kesibukan sebagai politisi dan pengusaha. Perempuan yang akrab disapa ci Since ini, tidak meninggalkan suatu kodrat manusiawi, yaitu keahlian urusan dapur. Perempuan yang tetap berparas menarik diusia yang cukup matang ini, punya hobi memasak. Ia bisa menyajikan aneka masakan timur tanpa harus sungkan dan terlihat menurunkan derajatnya.
Rombongan reses Anggota DPR RI, sempat kaget, setelah mengetahui bahwa sajian makanan pagi saat istirahat di rumah pribadinya di Kecamatan Bunta. Padahal, seluruh rombongan tahu betul, bahwa keletihan perjalanan tidak mengecualikan siapa pun.
“memasak adalah hobi saya, jangan khawatir,” ujarnya.
Keberadaan Sientje Nayoan, dalam kancah perpolitikan Kabupaten Banggai, mulai diperhitungkan, sejak ia memutuskan berpartai dan masuk dalam bursa calon anggota legislatif pada Pemilu tahun 2014. Hingga kini, eksistensi politisi perempuan ini mendapat gayung tersambut. Jaringan kepartaian yang luas, dan komunikasi politik pada tingkat partai, dirinya diakui masuk dalam jajaran politisi yang diperhitungkan.