Touna, Satusulteng. com – Seorang nelayan MK (24) meninggal karena diseret arus saat memanah ikan di Perairan laut Desa Tete B, Kecamatan Ampana Tete, Rabu (1/2/2017) Sekitar Pukul 24.00 Wita.
Korban yang saat itu bersama tiga temannya sedang berada di dasar laut sedang memanah ikan tiba-tiba cuaca ekstrim datang angin kencang disertai hujan dan gelombang sehingga korban terseret arus deras dimana teman korban yang bersama sama menyelam berusaha menyelematkan korban namun terlepas dari pegangan.
Akibat arus laut yang kencang korban hilang dan sudah dilakukan pencarian hingga pada keesokan harinya Kamis Pagi (2/2/2017) Sekitar Jam 08.30 Wita.
Warga bersama Personil Gabungan Polres Touna serta Polsek Ampana Tete menemukan korban dikedalaman laut Desa Tete B Kecamatan Ampana Tete dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya petugas dari Polres Touna mengevakuasi jenazah korban kerumah sakit umum daerah Ampana untuk dilakukan Visum dan atas permintaan keluarga jenazah korban tidak dilakukan Otopsi dengan membuat surat pernyataan serta tidak menuntut pihak manapun atas meninggalnya korban dimana kejadian yang mengakibatkan Korban Meninggal dunia dikarenakan bencana alam berupa cuaca ekstrim.
