Makassar, Satusulteng.com – Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola memprotes pelayanan Angkasa Pura, pengelola Bandar Udara Internasional Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, Gubernur Longki yang berangkat dengan Maskapai Penerbangan Batik Air menunggu keberangkatan ke Jakarta di Gate 1.
“Tapi saat keberangkatan ke Jakarta kita diarahkan masuk ke pesawat melalui Gate 6. Itu dari ujung ke ujung. Kenapa bisa begitu. Mestinya ditata ulang saja gatenya demi kenyamanan penumpang,” sebut dia di Bandara Hasanuddin, Senin (13/11)
Menurut Longki, itu terkesan mempersulit dan melelahkan penumpang.
“Kenapa tidak awal saja para penumpang menunggu di Gate 6. Itu justru akan membingungkan penumpang,” sebut dia.
Saat ditanya ke petugas di Gate, mereka menyebutkan bahwa itu kebijakan baru dari Angkasa Pura, pengelola bandara internasional ini.
Untuk diketahui, Gubernur Longki bersama rombongan tengah melakukan lawatan niaga ke Seoul, Korea Selatan. Menurut Asisten Bunga Elim Somba, Gubernur Longki akan mempresentasikan sejumlah peluang investasi di Sulawesi Tengah, antara lain di bidang pariwisata, perkebunan dan perikanan di hadapan para
pebisnis di Seoul.