Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE didampingi sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, kembali melakukan kunjungan ke beberapa kelurahan, pada Sabtu, 04 Mei 2024.
Adapun kelurahan yang dikunjungi yakni Kelurahan Petobo, Birobuli Utara, dan Kelurahan Birobuli Selatan.
Kunjungan yang rutin dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu pekan berjalan ini guna bertemu dengan masyarakat dan menyerap aspirasi yang disampaikan.
“Alhamdulillah ini pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh saya, setiap hari Sabtu dan Minggu,” kata wali kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto memberikan kesempatan kepada setiap masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Selain itu, wali kota juga menekankan kepada masyarakat untuk membayar kewajibannya, berupa pajak dan retribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saat ini pekerjaan yang dilakukan di Kota Palu baik perbaikan kantor kelurahan, jalan, dan infrastruktur lainnya itu anggarannya sekitar Rp170 miliar. Kalau PBB itu semua masuk dan masyarakat tertib, maka pembangunan akan meningkat dua kali lebih cepat dari yang kita laksanakan,” ujar wali kota.
Wali kota mengklaim, jalan di Kota Palu yang sudah diperbaiki oleh Pemerintah Kota Palu, mencapai 76%, artinya masih sekitar 24% lagi. Dengan demikian, kalau masyarakat tertib membayar pajak, maka pemerintah akan selesaikan dan bahkan masuk ke perbaikan sektor lainnya.
“Pemerintah Kota Palu terus berupaya untuk kota ini. Mari membangun kesepahaman bersama memenuhi kewajiban kita,” ungkap wali kota.
Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota Hadianto mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi “SanguPalu” di Playstore, guna memudahkan pelayanan Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengajukan bantuan beasiswa untuk anaknya, bantuan wirausaha, memenuhi kebutuhan ambulance, serta pelayanan lainnya.
“Aplikasi ini satu-satunya di Sulawesi. Jadi hanya Kota Palu yang punya demi pelayanan yang cepat. Olehnya, masyarakat install ini. Kalau masyarakat memanfaatkan ini, berarti mendorong pemerintah untuk bekerja lebih cepat,” jelas wali kota.
Diharapkan melalui aplikasi “SanguPalu” tersebut, sistem pelayanan Pemerintah Kota Palu lebih baik kedepannya dan pembangunan kota semakin cepat. (*/Red)