Palu, Satusulteng.com – JATUH ? Wah, itu sering saya alami. Jatuh dalam artian terpeleset beneran maupun jatuh dalam makna gagal meraih sesuatu yang saya inginkan. Meskipun, syukur alhamdulillah banyak pula keberhasilan yang sudah saya raih. Namun begitulah sifat manusia, selalu mengingat kesedihan dan melupakan banyaknya nikmat yang sudah diberikan Tuhan..
Setidaknya nikmat kesehatan, nikmat iman dan rejeki yang cukup saya nikmati selama ini. Anak-anak yang bertumbuh dan rumah yang tak pernah lepas dari gelak tawa, meski diselingi sedih itu adalah keberhasilan tiap saat yang harus disyukuri.
Memang, kegagalan itu luar biasa sakitnya di hati. Bahkan bisa merambat ke tubuh. Bikin lemas dan payahnya susah makan. Inginnya hanya berbaring dan selalu bertanya kenapa terjadi padaku? Sementara hidup tak mau berhenti sejenak..Sejenak saja untuk memberi ruang agar bisa menarik nafas panjang atau kembali ke awal supaya tak gagal. But live just go on…
Itulah kenapa saya mensyukuri nikmat iman. Keimanan yang selalu mengingatkan kita bahwa ada hikmah dibalik kegagalan. Ada rahasia Tuhan dibalik kejatuhan dan kesedihan. Maka tak perlu bersedih sepanjang waktu. Seperti halnya alam ini memberi tanda, “Selalu ada pelangi setelah hujan”.
Seperti dalam Al-Quran Surah Al-insyirah ayat 5 “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan..” Allah Swt memberikan petunjuk, pasti ada jalan keluar, pasti ada kemudahan setelah kesukaran yang kita lewati.
Saya meyakini bahwa setiap kegagalan, Allah sedang memberi petunjuk, mungkin saja yang saya harapkan itu membawa kemudharatan dalam hidup suatu hari nanti. Dan biasanya terbukti, hikmah muncul setelah kejadian.
Saya pun selalu menganut faham “positif thingking” berpikir positif, bahwa pasti ada yang lebih baik yang akan Tuhan berikan pada saya. Atau bisa juga, apa yang saya pikir baik belum tentu baik di mata Tuhan. Bukankah kita hambaNya harus mengikuti kehendak Tuhan semesta alam? Apa yang perlu disusahkan…
Jadi, seandainya Luna Maya membaca tulisan ini, ingin saya sampaikan kepadanya Allah pasti menyediakan hikmah besar untuknya. Jangan terlalu lama bersedih hati.. Dan untuk orang di luar sana, tak perlu menilai seberapa dahsyat kesakitan hati orang setelah kegagalan dan kejatuhannya. Karena kalian pasti merasakan yang sama.. Kecuali ada nikmat Iman yang diberi Tuhan kepadamu.. (HYP) ***