Kadis Kesehatan Kota Palu Membuka Kegiatan FDS Eksklusif Kolaboratif Di Kelurahan Lambara

Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmad Jasin secara resmi membuka Kegiatan Family Development Session (FDS) Eksklusif Kolaboratif tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kota Palu pada Rabu, 09 Agustus 2023 di Aula Kantor Kelurahan Lambara, Kota Palu.

Dalam arahannya, Kadis Rochmat yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan bahwa Stunting merupakan salah satu permasalahan serius dalam pertumbuhan anak-anak kita yang harus menjadi perhatian bersama.

Hal ini menuntut kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.

“Sebagai wali kota, kami sangat menyadari pentingnya peran keluarga dalam pembentukan generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” ujar Kadis.

Menurut Kadis keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk pola makan yang baik, memastikan akses terhadap gizi yang cukup, serta memberikan stimulasi yang optimal bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak.

Oleh karena itu, kegiatan FDS ini memiliki peran yang krusial dalam memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada para orang tua dan keluarga dalam mencegah serta menangani stunting.

“Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga kesehatan, pendidikan, serta mitra-mitra strategis lainnya, saya percaya bahwa kita dapat mencapai hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di Kota Palu,” ungkap Kadis.

Kadis menekankan upaya pencegahan dan penanganan stunting tidak hanya sekadar tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama sebagai warga masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai stunting serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi permasalahan ini.

“Mari kita tingkatkan semangat kolaboratif dan komitmen bersama dalam menjadikan Kota Palu sebagai lingkungan yang ramah anak, dimana setiap anak memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, tanpa hambatan stunting,” ajak Kadis. (*/Red)

Exit mobile version