Palu, SatuSulteng.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu diwakili Kabid Industri, Siti Faisyah Korompot, ST menghadiri pembukaan Pasar Murah yang dilaksanakan di Halaman Korem 132 Tadulako, Kota Palu.
Pasar Murah tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Korem 132 Tadulako.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tengah, serta penanganan pengendalian inflasi di daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo, S.E., M.Sa menyampaikan bahwa kondisi perekonomian saat ini terlebih lagi saat momentum hari raya, memberikan efek ganda terhadap peningkatan harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
Menurutnya, lonjakan harga diyakini bisa terjadi, akibat permasalahan tingkat harga jual, distribusi, serta situasi yang terjadi secara global saat ini.
“Meski pemerintah mengklaim pasokan harga bahan pokok saat ini dan beberapa bulan kedepan, khususnya pada perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang dalam kondisi yang aman, namun kenaikan harga beberapa bahan pokok sudah dirasakan,” katanya.
Ia menyatakan naiknya harga saat ini dikarenakan tingginya permintaan yang tidak diimbangi dengan penambahan suplai, dan kurang efisiennya proses distribusi barang.
Sementara di sisi lain, penghasilan masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah, tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
“Melalui Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Korem 132 Tadulako dan pihak terkait lainnya, melaksanakan Pasar Murah dengan menyediakan beberapa kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah juga bekerjasama dengan pihak Bank Indonesia, OPD terkait, Bulog, PT Rajawali Nusindo, Distributor, Pelaku UKM, dan toko retail modern se-Kota Palu. (*/Red)