Palu, Satusulteng.com – Menjelang kegiatan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) yang akan digelar pada hari Minggu mendatang, Sejumlah ruas jalan sepanjang 7.2 KM, akan dilakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai dari Rumah Makan Wina (talise) hingga ujung Taman Ria, tepatnya perempatan Diponegoro dan Munif Rahman yang akan ditutup.
Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Informatika, Ajengkris, SE., MM mengatakan bahwa selama tiga hari kegiatan Festival Pesona Palu Nomoni disepanjang 7.2 KM tersebut akses jalan akan ditutup, dan setiap persimpangan maupun lorong akan ditempatkan personil dari dinas perhubungan di 25 titik dengan jumlah personil sekitar 200 orang, agar nantinya masyarakat tidak memasuki kawasan Festival Pesona Palu Nomoni nantinya.
“Kami juga bekerjasama dengan Polres dan Polda, untuk mengamankan jalannya rekayasa lalu lintas ini” Ungkapnya diruang kerja, Kamis, 22 September 2016.
Ia juga menambahkan, untuk sementara ini hingga hari jumat jalan tersebut masih bisa dilalui baik roda dua dan empat, kecuali roda enam dan (Kontainer).
Sedangkan, untuk hari sabtu kendaraan sama sekali tak bisa memasuki kawasan FPPN tersebut, disebabkan hari minggu akan menjelang Festival Pesona Palu Nomoni ini,
“Jadi jalan itu harus steril, menjelang puncak kegiatan,”Tutupnya.
Ajengkris juga mengatakan, ada 6 titik parkiran yang akan disediakan dishub yakni, Kampus IAIN, Halaman TVRI, Undata Lama, Penggaraman.
Berikut ini jalan rute jalan yang akan ditutup :
Simpang wina 2 dan 3, simpang Heni Putri Kaili, simpang kampung nelayan, lorong penggaraman utara, simpang komodo, simpang cut mutia, Lrg Komodo 1, Bundaran Patung kuda, Raja Moili, Cumi-Cumi, Rono Bundaran, Cumi-cumi, simpang Hotel Grand Duta, hingga Ujung Taman Ria. (Eky)