Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd.,M.Pd membuka Konferensi VI Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Palu pada Jumat, 03 Februari 2023 di Aula SMPN Model Terpadu Madani Palu.
Kegiatan yang dihadiri Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP yang juga sebagai Bunda PAUD Kota Palu tersebut mengangkat tema “Kita Wujudkan Organisasi yang Demokratis, Profesional, Berkarakter, serta Peralihan Generasi Pengurus dalam Berorganisasi.”
Dalam arahannya, Kadisdikbud Hardi yang juga merupakan Ketua PGRI Kota Palu menyampaikan rasa bangganya kepada para pengurus IGTKI-PGRI Kota Palu karena bisa mengantarkan organisasi ini lebih hebat dengan melaksanakan program-program kerja yang telah direncanakan.
“Beberapa waktu lagi akan ada peralihan. Saya berharap dalam peralihan nanti, IGTKI-PGRI Kota Palu dapat membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Menurut Kadis untuk menciptakan kader-kader yang sangat luar biasa kedepan, peranan IGTKI-PGRI Kota Palu sangat dibutuhkan.
Olehnya Ia mengajak IGTKI-PGRI Kota Palu untuk selalu sharing dan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu.
Ia menyatakan perlunya membangun kolaborasi, karena tanpa kolaborasi Pemerintah tidak dapat berbuat apa-apa.
Selaku Ketua PGRI Kota Palu sekaligus Pembina IGTKI-PGRI Kota Palu, Kadis Hardi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengurus karena telah melibatkan dirinya dalam pemberian masukkan.
Kadis mengatakan pihaknya telah membuat tim agar seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, termasuk dirinya melakukan kunjungan di sekolah-sekolah di bawah naungannya.
“Banyak yang mau dilihat di sekolah itu termasuk PAUD-nya seperti apa. Makanya saya sudah kasih tahu ibu sek, buat tim. Rutinitas kunjungi sekolah-sekolah. Itu mulai hari Senin,” katanya.
Ia berpesan kepada seluruh kepala TK/PAUD swasta untuk membangun kolaborasi yang baik dengan pihak yayasan, salah satunya berkaitan dengan transparansi keuangan.
Selain itu juga, kreativitas dan inovasi dari kepala sekolah itu menentukan. Kalau kepala sekolah punya ide dalam memanajemen, maka prestasi itu akan terwujud.
“Sekolah itu tersosialisasi dengan sendirinya, karena manajemen didalamnya yang bagus. Pasti orang tua siswa itu yang bercerita dengan sendirinya. Di PAUD inilah kita meletakkan dasar kepada anak-anak kita,” katanya.
Kadis juga menyampaikan bahwa tahun 2023 ini, pihaknya akan kembali melaksanakan magang kepala sekolah di awal Februari yang merupakan tindak lanjut kerjasama Pemerintah Kota Palu dengan Sampoerna University.
Kemudian, peningkatan kapasitas guru yang juga akan dilakukan kerjasama dengan Sampoerna University.
“Kami sadar bahwa kualitas sumber daya manusia itu dari pendidikan. Dari pendidikan yang berkualitas, ada pengawas yang hebat, ada kepala sekolah yang berkualitas, dan ada guru-guru kita yang hebat di lapangan. Mereka semua bagi saya three aktor pendidikan,” ungkapnya. (*/SS1)