Palu, Satusulteng.com – Anggota Komisi V DPRD Fraksi NasDem Provinsi Sulawesi Tengah Ibrahim Hafid memandang pemberdayaan petani dan nelayan harus jadi prioritas sebagai basis demografi Kabupaten Parigi Moutong. Hal itu terungkap di sela-sela menerima kunjungan tokoh masyarakat Parigi.
Menurut Ibrahim, pemberdayaan adalah kunci untuk membangun masyarakat.” petani dan nelayan tidak hanya soko guru penyumbang PDRB, tetapi juga basis profesi komposisi kependudukan warga Parigi Moutong,” ujarnya.
Ibrahim mengatakan, selama ini keberadaan nelayan dan petani belum sepenuhnya diarahkan untuk masuk dalam kerangka pemberdayaan prioritas. Kecenderungan yang ada kata dia, program yang diberikan hanya sebatas usaha-usaha karitatif.’ harus ada road map, kerangka masa depan pemberdayaan yang terintegrasi dengan kerja prioritas pembangunan daerah.
Anggota legislatif Partai Nasdem putra kelahiran Parigi Moutong ini, mengingatkan pemda agar rencana pembangunan menaruh penguatan institusi dan pengetahuan manajemen usaha tani dan nelayan.” tekhnik tanam dan tangkap ikan, petani tak perlu diajar, tetapi manajemen usaha tani merupakan proritas,’ terangnya.
Lebih lanjut Ibrahim Hafid mengatakan, infrastruktur seperti pasar tradisional dan jalan usaha tani adalah faktor penunjang. ‘ jika managemen usaha dan infrastruktur terkelola dengan baik, petani dan nelayan akan capai keberdayaan,” tegasnya.