Palu, Satusulteng.com- Kafilah Kecamatan Palu Timur mendapat juara umum pada MTQ ke 23 yang digelar di Kelurahan Tipo. MTQ yang digelar selama lima hari tersebut akhirnya resmi ditutup oleh Walikota Kota Palu, Hidayat, pada Sabtu (11/11). Untuk tahun depan, giliran Kecamatan Tawaili yang akan menjadi tuan rumah.
Hidayat, dalam sambutannya mengatakan banyak pelaharan dan makna yang bisa dipetik dari pelaksanaan MTQ tersebut. Sebab kata dia, ajang ini bukan sekadar lomba baca tulis dan mengaji, tapi bisa mendorong potensi ekonomi di Kota Palu. “Lihat saja, berapa UKM yang terbantu dengan adanya acara ini,” ujar Hidayat.
Ia mengimbau kepada peserta yang belum mendapat juara agar tidak berkecil hati. Sebab kata dia, memang dan kalah adalah hal yang lumrah dalam sebuah perlombaan. “Mungkin tahun ini belum, dan bisa dikejar lagi tahun depan.Olehnya banyak berlatih dengan mengasah diri dengan lebih giat. Ini adalah syiar dan upaya kita untuk mengembangkan Agama Islam di kota ini,” pesannya.
Menurutnya, yang terpenting dalam MTQ tersebut adalah cara untuk mengamalkan nilai dalam Alquran, karena arah program Pemkot Palu adalah menjadi Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa. “Artinya bagaimana agama ini bisa menumbuhkan nilai kebudayaan bangsa demi memperkokoh toleransi dalam kehidupan sosial,” tandasnya.