Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE memberikan arahan dalam kegiatan Penguatan Kompetensi PPPK Lingkup Pemerintah Kota Palu, pada Rabu 22 November 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Sutan Raja Hotel, Kota Palu ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM, dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan pertemuan kedua kalinya bersama PPPK, setelah penyerahan SK.
“Sekali lagi, saya sampaikan selamat atas rejeki yang luar biasa yang didapatkan oleh semua kita. Karena masih ada saudara-saudara kita yang berjuang untuk menjadi seperti kita,” kata wali kota.
Apalagi saat ini, lanjut wali kota, Presiden RI, Ir. Joko Widodo telah menandatangani peraturan bahwa PPPK juga mendapatkan tunjangan pensiun layaknya PNS.
Wali kota menyatakan, Pemerintah Kota Palu juga kedepan mendorong peningkatan kesejahteraan pegawai melalui peningkatan TPP dan lainnya.
Olehnya, tantangan semua PPPK dan PNS lainnya di tahun 2024 adalah bagaimana semua bisa bekerja keras, mengelola kota ini dengan sebaik-baiknya, serta mendorong potensi penerimaan daerah untuk tumbuh sebesar-besarnya.
“Karena dengan hal itu, akan mendorong kita semakin kuat dan mandiri. Maka upaya kita pemerintah agar kesejahteraan pegawai bisa meningkat. Olehnya kita harus bekerja keras untuk mendorong pendapatan daerah tumbuh dengan sebaik-baiknya dan naik sebesar-besarnya,” kata wali kota.
Wali kota menyatakan, peningkatan pendapatan daerah bukan hanya berdampak pada pegawai di lingkup Pemerintah Kota Palu saja, akan tetapi percepatan pembangunan kota ini juga harus dilakukan.
Dalam kesempatan ini, wali kota juga berpesan kepada para PPPK agar menjadikan status ASN-nya sebagai pekerjaan utama, bukan justru sebagai pekerjaan sampingan.
“Banyak di antara kita menjadikan status ASN-nya sebagai pekerjaan sampingan, karena apa yang didapatkan sebagai pegawai dirasa masih jauh dari ekspektasi, sehingga kita berpikir mencari pekerjaan di luar dari itu untuk mendapatkan lebih. Akhirnya, mana yang besar kita dapat, maka itu kita prioritaskan dan dijadikan pekerjaan utama,” kata wali kota.
Olehnya, pesan wali kota, hal tersebut harus dirubah, karena sumber rezeki awal para PPPK itu dari status ASN-nya. Adapun yang didapatkan dari luar, merupakan rezeki dari Allah melalui jalan yang tidak disangka-sangka.
Namun demikian, jalan yang dilewati saat ini sebagai seorang ASN, merupakan pengabdian yang nantinya menjadi amal jariyah bagi masing-masing.
“Hitung-hitungannya itu kecil di dunia, tapi akan besar kita dapatkan di kemudian hari,” lanjut wali kota.
Oleh karena itu, wali kota mengajak para PPPK di lingkup Pemerintah Kota Palu untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh, karena yang menentukan daerah ini bukan wali kotanya, tetapi para ASN-nya termasuk PPPK.
“Kita harus memberikan ekstra kerja buat daerah dan masyarakat kita, kita harus lebih maju dan hebat lagi. Karena kita akan pensiun dan tua di kota ini, maka siapkan baik-baik kota ini untuk kita nikmati di kemudian hari dengan bekerja sebaik-baiknya. Saya ucapkan selamat,” tambah wali kota. (*/Red)