Touna, Satusulteng.com – Kepolisian Resor Tojo Una Una (Touna) pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 13.30 Wita menggelar Press Release akhir Tahun 2017, yang dilaksanakan diruang Press Room Subbaghumas Polres Touna.
Press Release yang digelar dipenghujung Tahun 2017 ini sebagai informasi kepada masyarakat terkait pencapaian dan hasil-hasil yang telah dicapai jajaran Kepolisian khususnya Polres Touna sepanjang Tahun 2017 dibawah pimpinan Kapolres AKBP Bagus Setiyono, S.IK, MH.
Press Release ini disampaikan langsung Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Muhammad Jufri, SH serta dihadiri oleh seluruh PJU Polres Touna.
Pada awal penyampaiannya Kapolres memaparkan perbandingan jumlah kasus yang terjadi pada tahun 2016 dibandingka tahun 2017 turun 64 kasus. Pada tahun 2016 ada 477 kasus, untuk tahun 2017 ini sebanyak 413 kasus.
Dari kasus yang ditangani Satuan Reskrim Jajaran Polres Touna sepanjang Tahun 2017 sebanyak 375 selesai dan saat ini sebanyak 38 Kasus dalam proses diantaranya kasus yang menjadi perhatian berhasil diungkap yakni pembunuhan 1 kasus, pencurian 77 kasus.
Untuk penganiayaan biasa 63 kasus, pencabulan anak dibawah umur 27 kasus, KDRT 22 kasus, penganiayaan bersama-sama 21 kasus, perlindungan Anak 6 kasus, UU ITE 5 Kasus, peredaran uang palsu 5 kasus, pemalsuan surat/tulisan 5 Kasus, curanmor 4 Kasus, judi 3 Kasus, Ilegal Loging 3 kasus, Korupsi dana ADD 2 Kasus serta Ilegal Fishing 2 Kasus,” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, sementara untuk Satuan Res Narkoba sepanjang Tahun 2017 menangani 21 Kasus dan yang telah selesai sebanyak 18 Kasus, sedangkan 3 Kasus dalam proses penyidikan. Sebanyak 37 pelaku berhasil ditangkap dari 21 Kasus Sabu dan Obat keras Daftar G 2 Kasus.
Perbandingan Jumlah Kasus Tahun 2016 Sebanyak 20 Kasus yakni 15 Kasus Sabu-sabu, 5 Kasus Obat keras daftar G, untuk Tahun 2017 Sebanyak 21 Kasus naik 1 Kasus,” ujarnya.
Kapolres juga mengatakan, untuk jumlah kecelakaan di tahun 2017 ini dibandingkan pada tahun 2016 menurun. Kecelakaan Tahun 2016 sebanyak 85 Kejadian dengan mengakibatkan Korban sebanyak 21 Meninggal dunia, 15 luka berat serta 139 luka ringan dan kerugian Materi sebanyak Rp.318.700.000.
Sedangkan Tahun 2017 sebanyak 79 Kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 19, Luka berat 19 , Luka ringan sebanyak 126 Orang serta kerugian Materi sebesar Rp.489.200.000.
“Untuk jumlah pelanggaran Lalulintas Tahun 2016 sebanyak 1331 Kali dengan penindakan berupa tilang sebanyak 512 Kali dan teguran sebanyak 819 Kali, sedangkan Tahun 2017 Jumlah pelanggar sebanyak 2308 Kali dengan jumlah penindakan sebanyak 838 dan teguran sebanyak 1470 kali,” terang Kapolres.
Angka kriminalitas dan Kecelakaan Lalulintas dapat menurun dikarenakan kerja keras Kapolres Touna dengan seluruh PJU Polres dan Polsek jajaran serta seluruh Anggota, Kapolres gencar melaksanakan kegiatan Preemtif dan Preventif seperti Subuh keliling , Jum’at keliling , FGD dan sambang ke Desa – Desa sambil menyampaikan penyuluhan Pesan pesan Kamtibmas sambil memberikan bantuan untuk pembangunan tempat ibadah , perlengkapan Ibadah dan perlengkapan Olah raga.
Kapolres dan Ketua Bhayangkari juga sering melaksanakan kegiatan Sosial dengan Program Polres peduli kaum dhuafa , yaitu berkunjung ke rumah rumah penduduk yang kurang mampu dan sangat membutuhkan bantuan diberikan Bantuan Sembako / kebutuhan hidup sehari – hari.
Dan juga Patroli oleh Anggota Polres dan Polsek jajaran sering dilaksanakan baik siang maupun malam diwilayah Kabupaten Touna juga memberikan pengamanan disetiap kegiatan masyarakat sebagai wujud kehadiran Polisi ditengah-tengah Masyarakat.(yaya/HMS).