Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE melakukan pertemuan dengan para lurah dan camat se-Kota Palu pada Jumat, 13 Oktober 2023 di ruang pertemuan kantor Wali Kota Palu.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Hadianto menekankan para lurah dan camat, agar menyosialisasikan aplikasi SanguPalu kepada seluruh masyarakat di wilayah masing-masing.
Aplikasi yang resmi dirilis bertepatan HUT ke-45 Kota Palu 27 September 2023 lalu, merupakan superapps yang jadi solusi seluruh kebutuhan layanan publik masyarakat Kota Palu.
“Banyak manfaat sebenarnya yang akan didapatkan. Karena aplikasi ini merupakan induk dari semua aplikasi yang berada di Pemerintah Kota Palu,” kata wali kota.
Menurut wali kota, masih banyak masyarakat yang belum mengunduh aplikasi SanguPalu, padahal aplikasi itu sudah tersedia di Playstore bagi pengguna android.
Sementara untuk pengguna brand Apple, SanguPalu ditargetkan dapat didownload di App Store pada bulan Desember 2023 mendatang.
“Setiap masyarakat yang datang ke rumah, saya tanya sudah download SanguPalu? Mereka jawab belum pak. Bahkan bertanya, apa itu pak? Kalau para lurah dan camat tidak menguatkan ini, berarti kita akan sulit mau maju,” ungkap wali kota.
Wali kota menyatakan, apabila para lurah dan camat terkendala dalam memahami aplikasi SanguPalu, maka pengembang dari aplikasi tersebut yang akan menjelaskannya langsung.
Baik dari tujuan hingga seperti apa pengembangan-pengembangan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu melalui aplikasi SanguPalu.
Dengan begitu, para lurah dan camat tidak lagi kebingungan dalam menyosialisasikan aplikasi SanguPalu kepada masyarakat.
Wali kota menjelaskan, nama SanguPalu diambil dari Bahasa Kaili, yakni Sangu yang berarti Satu.
Diharapkan dengan adanya aplikasi SanguPalu ini akan menjadi solusi atas semua masalah.
Baik terkait aduan publik atau Lapor Wali Kota, pengajuan pembiayaan seperti beasiswa, bedah rumah, maupun bantuan usaha yang terhubung dengan inkubator bisnis berbasis digital, layanan administrasi kependudukan, dan lainnya.
Rencananya, aplikasi SanguPalu akan dikembangkan lagi dengan sejumlah layanan tambahan untuk tahap dua dan tiga.
Seperti layanan kesehatan, persampahan, pembayaran pajak dan retribusi daerah, layanan satu data dan survei, layanan gawat darurat berbasis lokasi, dan lainnya.
“Jadi aplikasi ini akan memudahkan para lurah dan camat. Sehingga penting disampaikan kepada masyarakat untuk mendownload aplikasi ini. Kalau kita mau jadi smart city, nah ini pintunya. Superapps kita ini pintu smart city. Maka jangan tidak disosialisasikan,” tambah wali kota. (*/Red)