Palu, Satusulteng.com – Kembali terjadi aksi pembusuran tapi kali ini berbeda biasanya malam hari tetapi kali aksinya di siang hari. Salah satu korban bernama Oin Saputra (19 Tahun), saat ditemui media Satusulteng.com.
Dia bersama temannya dari biromaru hendak ingin pulang kekosnya sekitar pukul 13.00 siang, naasnya bagi mereka berdua ketika melintasi jalan Ramba dua orang remaja meneriakinya untuk menyuruhnya singgah sambil memegang parang, langsung saja temannya yang saat itu membonceng oin tancap gas menuju pertigaan lampu merah Dewi Sartika dan Ramba, namun para pelaku pembusuran ini tetap saja mengikuti mereka dari belakang menggunakan sepeda motor.
“Saat itu saya bersama teman ingin pulang kekos, ketika saya melewati jalan ramba ada dua orang remaja yang saya tidak kenal panggil saya sambil memegang parang langsung saja teman saya melajukan kendaaran yang kami pakai, sesampainya di pertigaan lampu merah. Saya meihat mereka melepaskan busur tetapi yang pertama tidak kena saya, nanti busur kedua itu yang kena saya” Terangnya sambil terbaring menahan sakit di kamar pria kelas III, RS Budi Agung. Sabtu (19/Maret/2016)
Menurut Oin saat itu ia merasakan masuknya busur yang dipanahkan ke arahnya hingga masuk kebelakang pinggangnya.Setelah itu Dia menyuruh temannya agar membawannya kerumah sakit sambil memegang busur yang tetancap dibelakanganya
“saya rasakan sekali itu busur masuk kedalam, lalu saya suruh temanku untuk cepat bawa saya kerumah sakit sambil saya pegang busur itu,ketika depan parkir rumah sakit saya pun terjatuh dan tidak sadar lagi,” Jelasnya.
Salah seorang keluarga mengatakan, untuk saja busurnya tidak sampai kealat vitalnya, Ungkapnya.
Saat diwawancarai media ini, Korban tersebut sudah dilakukan tindakan operasi dan panjang busur tersebut 5 inci menurut informasi kelurganya.
Saat ditanyai media ini, “Apakah keluarga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian?”
“Kami sudah membuat laporan dan sudah dikunjungi dari pihak selektif,pihak kepolisian juga sudah mengambil busur tersebut sebagai alat bukti,” Katanya. Saat media ini mengkonfirmasi, Pihak Polsek Palu Selatan membenarkan kejadian tersebut.
“Iya betul salah seorang teman dari korban tadi sudah membuat laporan, untuk lebih lanjutnya kami masih dalam tahap penyelidikkan” Ungkapnya, salah seorang petugas yang berada di Polsek Palu Selatan. (Eky)