Palu, Satusulteng.com – Sebanyak ratusan orang yang mengatasnamakan dari Forum Ummat Islam (FUI) Sulawesi Tengah turun kejalan guna untuk melakukan aksi demo, terkait dengan penistaan Agama Islam yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok. Beberapa waktu lalu di Kepulauan Seribu.
Dalam aksi demo yang berlangsung damai tersebut, Ketua FUI Sulteng Uztad Hartono dalam orasinya menanyakan terkait tindak lanjut proses hukum kepada ahok, yang dimana sudah membawa-bawa al-qur’an surat Al – Maidah Ayat 51 yang dianggap melecehkan umat islam.
“Kami datang kemari hanya mau menanyakan kepada aparat keamanan. Bagaimana proses hukum terhadap ahok, jika polisi tidak bisa menangkap dan mengadili ahok. Maka jangan salahkan kami untuk turun tangan menangkap ahok,” Ancamnya Jumat 21 Oktober 2016
Usai melakukan aksi orasi sekitar 1 jam, pihak kepolisian polda sulteng meminta dari 31 ormas agar bisa bertemu dengan Wakapolda guna untuk berdiskusi.
Menjelang waktu shalat ashar. sambil menunggu perwakilan massa aksi selesai diskusi bersama wakapolda. Maka massa aksipun berinisiatif untuk melakukan shalat berjamaah didepan pintu gerbang mapolda sulteng.
Setelah 2 jam perwakilan masa aksi didalam Mapolda sulteng untuk melakukan diskusi bersama wakapolda, keluarlah perwakilan massa aksi demo tersebut dengan menyatakan ” Dari hasil dialog yang kami lakukan tadi, pihak kepolisian akan menyerahkan tuntutan kami kepada pihak kepolisian pusat,” Bebernya kepada masa aksi.
Namun, diakhir orasi mereka mengatakan, akan kembali datang bila mana waktu satu pekan yang mereka berikan tidak ada ada pemeriksaan terhadap ahok. Maka mereka akan melakukan aksi kembali. (Eky)