Ke-13 finalis selanjutnya akan kembali diseleksi dan akan dipilih satu orang pada tanggal 28 Mei 2016, selanjutnya yang bersangkutan akan mewakili Sulawesi Tengah dalam audisi pada tingkat nasional yang selanjutnya akan dinobatkan menjadi putri pariwisata Indonesia yang salah satu Tupoksinya memperkenalkan kawasan pariwisata di Indonesia baik di tingkat provinsi, nasional hingga di tingkat internasional.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Sudarto SH, M.Hum berharap kepada para finalis untuk lebih meningkatkan profesionalisme, wawasan dan factor pendukung lain agar dapat terpilih menjadi finalis dengan catatan harus berkompetisi secara fear dan transparan.
Menurut Wakil Gubernur, para finalis putri pariwisata yang terpilih adalah pilihan dari sejumlah peserta yang berasal dari tingkat Kabupaten/Kota yang layak mendapat apresiasi dan penghargaan karena dapat lolos dan berkompetisi dengan peserta lain yang tentu saja juga memiliki sejumlah keahlian
Disisi lain Wakil Gubernur, H. Sudarto berpesan kepada para finalis yang tereliminasi nantinya agar tidak berkecil hati dan dapat menjadikan semangat untuk dapat lebih baik lagi pada hari yang akan datang, sementara bagi yang lolos dalam ajang seleksi agar bekerja secara maksimal, menjadi duta yang membawa harum daerah serta mempromosikan keunggulan-keunggulan yang ada di Sulawesi Tengah agar dapat terkenal hingga manca Negara.
Dirinya berpesan kepada panitia pelaksana, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan El-Jhon agar dalam tahapan seleksi, masing-masing Kabupaten/Kota mengirimkan perwakilan hingga ditingkat final. Pasalnya dari hasil seleksi, tercatat sejumlah daerah yang sama sekali tidak mengirimkan perwakilannya dalam ajang kompetisi misalnya Kabupaten Buol, Toli-toli, Banggai Laut, Banggai Kepulauan dan Parigi Moutong
Dari informasi pegawai Dinas Pariwisata, pihaknya sudah menyurat, bahkan telah menghubungi secara lisan kepada pihak terkait di masing-masing Kabupaten untuk mengirimkan perwakilannya. Akan tetapi sampai batas waktu yang ditentukan sejumlah Kabupaten tidak mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh panitia pelaksana.
Ajang seleksi putri pariwisata, hasil kerjasama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan El-Jhon merupakan ajang seleksi tahunan untuk mendapatkan duta-duta pariwisata yang selanjutnya akan berkompetisi di tingkat nasional yang salah satu tugasnya mempromosikan kawasan wisata dan keunggulan di Indonesia baik di tingkat nasional maupun mancanegara.
“Kualifikasi calon peserta, wanita warga Negara Indonesia, usia 18 s/d 24 tahun, tinggi 168 cm, belum pernah menikah, pendidikan minimal SMU, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, fasih berbahasa Inggris, bebas Narkotika dan obat terlarang, bebas rokok, minuman keras, sehat jasmani dan rohani, mandiri, berinisiatif, cerdas, menarik dan bertanggung jawab,”jelas perwakilan El-Jhon.