Touna, Satusulteng.com – Pembukaan Festival Pesona Lipuku Tojo Una-Una (Touna)-Togean 2017, dilapangan Basket Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna, Sabtu (21/10/2017) malam berlangsung meriah.
Festival Pesona Lipuku 2017 itu, dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola, M. Si. Turut dihadiri oleh Kementrian Parawisata RI, Pejabat Lingkup Pemprov Sulteng, Bupati Poso, Wakil Bupati Touna, Ketua DPRD Touna bersama seluruh anggota DPRD Touna, Sekab Touna, Pejabat Lingkup Pemkab Touna dan PNS dan ribuan masyarakat Kabupaten Touna.
Bupati Touna, Mohamad Lahay, SE mengatakan, event Festival Pesona Lipuku 2017 ini, sebagai upaya Pemkab Touna untuk mempromosikan sekaligus memperkenalan potensi lain yang ada di Kabupaten Touna, selain obyek wisata kepulauan Togean dengan terumbu karang serta biota laut yang keindahannya telah mempesona di belahan dunia.
“Pelaksanaan Festival Pesona Lipuku 2017 ini, memiliki target untuk mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara mupun domestic, dengan target kunjungan berjumlah 3 ribu wisatawan yang akan menikmati kegiatan ini, sehingga dapat memberikan dampak perekonomian secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Touna.
Bupati berharap kepada Kementrian Parawisata dan Gubernur Sulteng melalui jajarannya dapat membantu mempromosikan event Pesona Lipuku Touna-Togean. Sehinggga target angka kunjungan yang diharapkan dapat tercapai melalui event Pesona Lipuku.
Sementara itu Gubernur Sulteng, Drs. H. Longki Djanggola, dalam sambutannya membuka Festival Pesona Lipuku 2017 menyampaikan, apresiasi dan sangat antusias pelaksanaan Festival Pesona Lipuku Touna-Togean Tahun 2017.
“Festival Pesona Lipuku 2017 ini, akan berguna sebagai wahana penyeruhan semangat mengesporasi, merawat dan sekaligus mengembangkan nilai-nilai seni budaya serta memajukan industri parawisata Touna, terkhusus Togean yang patut kita syukuri telah ditetapkan menjadi satu diantara kawasan wisata strategi nasional,” kata Gubernur.
Dia juga mengatakan, pelaksanaan festival ini, adalah menganisvestasi kepedulian pemerintah dan masyarakat untuk membrending dan mengimusasi keragaman kekayaan budaya seni, esostisme alam dan potensi lainnya, yang sekiranya jadi pertimbangan untuk melakukan fungsitasi wisata maupun invenstasi ke Kabupaten Touna, Provinsi Sulteng.
“Karena sector parawisata mencerminkan penguatan pembangunan seni budaya serta nilai-nilai kearifan local sebagai modal social aklerasi pembangunan. Festival ini juga mempertegas jati diri warga untuk mewujudkan visi Kabupaten Touna, yang diproritaskan pada tiga sector unggulan yaitu, pertanian, parawisata dan kemaritiman,” terangnya.
Longki berharap, melalui Festival Pesona Lipuku Touna-Togean 2017 ini, akan berguna mempromosikan Kabupaten Touna, sebagai salah satu alternatif destinasi dan karya master plis yang bisa mentrasfer nilai-nilai keindahan, kebudayaan, keunggulan dan kegunaan.
“Olehnya, kepada para pelaku industri dalam menggarap destinasi wisata unggulan secara berkelanjuta di Kabupaten Touna, untuk memperhatikan aspek daya tarik, sifat-sifat yang dimiliki obyek wisata berupa, keunikan, keaslian dan kelangkaan yang akan menimbulkan semangat dan nilai-nilai multiguna bagi wisatawan,” harapnya.
Saya memandang daya tarik alam Touna, berasal dari wisata bahari yang memanfaatkan popularitas Togean sebagai aikon parawisata bahari Touna. Oleh karena itu, perlu diperhatikan aksesbilitas menuju togean, sehingga tingkat kemudahan wisatawan mencapai spot wisata, karena bisa memberi pengaruh yang besar yang memudahkan wisatawan mencapai togean.
“Dengan tersedianya moda transportasi kesana, serta yang erat kaitannya dengan kelengkapan fasilitas obyek wisata semua akan memberikan banyak kenyamanan dan kepuasan bagi wisatawan,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, Pemrov Sulteng telah berupaya untuk menfasilitasi dalam mempromosikan wisata Togean. Insa Allah dari Kementrian Hukum dan Ham akan menempatkan tenaga imigrasi di Kabupaten Touna, khususnya di Ampana-Togean yang akan memudahkan para turis untuk mengurus Visa atau mengurus legal paspornya, tidak lagi harus ke Gorontalo atau daerah lainnya, tetapi cukup di Ampana dan Togean.
“Demikian juga fasilitas lainnya seperti tukar uang yaitu Bank Mani Changer juga dalam waktu dekat resmi berada di Kabupaten Touna. Selain itu Pemrov juga akan melaksanakan Tour De Central Celebes (TDCC) yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 November yang mulia star dari Kabupaten Touna yang akan diikuti dari 30 Negara,” tukasnya.