Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, S.K.M.,M.Si secara resmi membuka kegiatan Family Development Session (FDS) Ekslusif Kolaboratif pada Selasa, 26 September 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan di aula Kantor Kecamatan Palu Selatan ini terkait dengan Penanganan Stunting di Kota Palu.
Kadis Susik yang membacakan sambutan tertulis wali kota mengatakan bahwa acara ini adalah wujud komitmen semua pihak, dalam menjaga masa depan generasi muda dan menciptakan Kota Palu yang lebih sehat dan kuat.
Menurut Kadis, kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci untuk mengatasi masalah stunting yang telah menghantui Kota Palu.
Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi perkembangan anak-anak dan kualitas hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, perlu bersama-sama mencari solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
“FDS eksklusif kolaboratif seperti ini adalah salah satu langkah awal yang baik, karena kita dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide terbaik dalam upaya kita untuk memerangi stunting,” kata Kadis.
Kadis menyatakan semua memiliki peran penting dalam upaya ini. Orang tua adalah agen perubahan pertama dalam keluarga, dan mereka memiliki peran besar dalam memberikan nutrisi yang baik dan asuhan yang sehat bagi anak-anak.
Sementara itu, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan nutrisi yang berkualitas.
“Kami juga akan bekerja sama dengan pihak swasta dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan program-program yang efektif,” ungkap Kadis.
Kadis mengajak semua pihak, untuk berkomitmen bersama-sama memastikan bahwa setiap anak di Kota Palu tumbuh dengan sehat, cerdas, dan kuat. (*/Red)