Palu,Satusulteng.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengelar Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Ballroom Hotel Mercure Palu, Senin (25/7). Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si yang juga menjadi pembicara kunci bersama Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Rhenald Kasali, Ph.D. yang merupakan sesama alumnus UI.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para unsur FORKOMPIMDA Sulawesi Tengah, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Bupati Poso, Bupati Morowali Utara, Wakil Bupati Sigi, Wakil Bupati Tolitoli, beberapa pengurus KADIN, pimpinan perbankan, organisasi kepemudaan dan wanita, tokoh agama dan masyarakat serta lembaga-lembaga terkait pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Hasanuddin Atjo, MP. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ASN agar dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sikap dan semangat pengabdian yang beorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan ASN yang mampu berpikir dan bertindak maju, mandiri dan mempunyai daya saing.” ujar Hasanuddin Atjo.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa reformasi birokrasi pada hakekatnya merupakan sebuah upaya perubahan terencana dan terstruktur terhadap tatanan penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini dilakukan terutama pada aspek penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan penataan manajemen SDM aparatur, dengan harapan reformasi birokrasi dapat meningkatkan profesionalitas dan integritas ASN.
Selanjutnya, digelar diskusi tanya jawab dibawakan oleh Prof. Renald Ghazali, Ph.D. dan Prof, dan Gubernur Sulawesi Tengah yang dalam kesempatannya dibawakan oleh Prof. Dr. rer. pol. Patta Tope, SE. Materi yang dibawakan antara lain seputar bagaimana menciptakan SDM yang maju, mandiri dan berdaya saing serta pemaparan tentang kebijaksanaan pembangunan daerah periode 2016-2021 dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Dalam kesempatannya, Prof. Renald Kasali, Ph.D. menyampaikan bahwa perubahan regulasi mengenai PNS ke ASN, memberikan beberapa dampak dalam mewujudkan peran dan tugas ASN.
Menurutnya, manajemen kepegawaian saat ini lebih berorientasi kepada profesionalisme SDM aparatur sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.
“Perubahan itu tidak main-main,. Jika tidak dapat menyesuaikan diri, kita akan teritingggal.” jelas Renald Kasali.
“ASN berbeda dengan PNS. ASN harus lebih informal, gesit, profesional dalam melayani, serta memiliki wawasan global yang luas. ASN tidak lagi beorientasi para pimpinan, melaikan kepada costumer. Sedangkan untuk pimpinan, dituntut untuk bisa membina dan mengayomi, khusunya mental bawahannya dengan baik. Yang diutamakan itu adalah pelayanan.” lanjutnya.
Usai seminar tersebut, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. Renald Kasali, Ph.D. diagendakan melihat dari dekat tambak udang percontohan berteknologi supra intensif di Kelurahan Mamboro, Kota Palu serta tambak percontohan budidaya ikan bandeng di bawah kolong dermaga Pelabuhan Perikanan Donggala.