Palu, Satusulteng.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu Ansyar Sutiadi memastikan tidak ada aksi perpeloncoan yang dialami peserta didik baru selama Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di seluruh sekolah di Kota Palu yang dilaksanakan sejak Senin (16/7).
“Alhamdulillah PLS telah usai dan berjalan lancar. Sampai saat ini tidak ada laporan adanya aksi perpeloncoan yang dialami peserta didik baru di Kota Palu,” kata Ansyar Sutiadi, Jumat.
Pihak sekolah dan panitia pelaksana PLS kata Ansyar, hanya mengenalkan lingkungan sekolah dengan fokus pengamalan pada pembinaan karakter yang berkeadilan lokal kepada peserta didik baru selama PLS.
Agar aksi perpeloncoan tidak terjadi, Disdikbud Kota Palu, lanjut Ansyar mengeluarkan imbauan kepada seluruh kepala sekolah agar panitia pelaksana PLS tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke aksi perpeloncoan.
“Kami sudah mengimbau para kepala sekolah di Kota Palu agar peserta didik baru tidak mengalami aksi perpeloncoan sejak tahun lalu,” ucap Ansyar.
Ansyar meminta kepada peserta didik baru, orang tua peserta didik baru atau siapapun yang melihat adanya aksi perpeloncoan agar segera melaporkan kepada Disdikbud Palu.
“Tidak perlu takut untuk melaporkan aksi perpeloncoan, kekerasan fisik, diskriminasi dan hal lain yang membuat peserta didik tidak nyaman bersekolah karena kita ingin kualitas dan mutu sekolah terjaga dan dapat melahirkan generasi milenial yang cerdas, berbudaya dan memiliki Iman dan takwa,” pesan Ansyar.