Palu, SatuSulteng – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE didampingi sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, kembali melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kelurahan Kabonena, Sliae, Donggala Kodi, dan Balaroa Kota Palu pada Sabtu, 11 November 2023.
Kegiatan yang berlangsung di aula pertemuan kantor kelurahan setempat ini untuk menjaring aspirasi hingga keluhan dari masyarakat yang belum tersentuh oleh Pemerintah Kota Palu.
“Agenda hari ini adalah agenda saya mendengarkan keluhan dan aduan masyarakat secara langsung,” ujar wali kota.
Menurut wali kota, program tersebut dilakukan setiap tahun sejak awal dirinya menjabat, dengan menggilir 46 kelurahan se-Kota Palu setiap Sabtu dan Minggu pekan berjalan.
Wali kota menyebut, kebetulan Pemerintah Kota Palu saat ini masih menyusun rencana kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, olehnya sangat penting untuk mendengarkan langsung masukkan dari masyarakat, terkait situasi dan kondisi yang ada.
“Silahkan sampaikan apa yang ingin kita sampaikan. Apabila ada yang terlewat dari pemerintah, tolong sampaikan,” ungkap wali kota.
Dalam kesempatan ini, wali kota juga secara tegas meminta kepada masyarakat untuk tidak boleh lagi meminta para calon anggota legislatif memasang lampu mercury.
Apabila ingin meminta lampu, maka berhubungan dengan pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu untuk dipasangkan lampu dengan hemat biaya.
Wali kota menjelaskan, alasan tidak boleh lagi memasang lampu mercury, dikarenakan dulu ada pemasangan lampu mercury, kewajiban Pemerintah Kota Palu kepada PLN untuk PJU sekitar Rp3,5 miliar setiap bulan.
Setelah Pemerintah Kota Palu mencabut semua lampu mercury, maka pembayaran kepada pihak PLN sekarang kurang dari Rp1 miliar setiap bulannya.
“Coba berapa penghematan yang kita lakukan, sekitar Rp2,5 miliar. Olehnya masyarakat saya larang keras meminta lampu dengan Caleg. Tidak boleh!,” tekan wali kota.
Wali kota mengatakan, tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Palu akan melakukan kembali pemasangan lampu dengan menambah sekitar 3.000 mata lampu.
Turut hadir mendampingi wali kota kesempatan ini yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Ir. Singgih B. Prasetyo, M.Eng.Sc, Kepalq BPKAD Kota Palu, Romy Sandi Agung, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto, dan lainnya. (*/Red)