Palu, Satusulteng.com – Selama periode tanggal 6 Juni 2016 hingga tanggal 12 Juli 2016 (Selama Bulan Ramadhan hingga Pasca Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H) jumlah kecelakaan lalu lintas yang telah terjadi sebanyak 20 kasus kecelakaan lalu lintas. Adapun rincian nya adalah sebagai berikut :
• Penyebab
-Tidak memberi prioritas
-Kurang hati-hati dan tidak berkonsentrasi
-Melawan rambu lalu lintas
-Tidak Menyalahkan lampu pada malam hari
-Melanggar marka jalan
-Menelpon pada saat berkendara
• Jumlah Korban
-Meninggal Dunia : 6 orang
-Luka Ringan : 28 orang
-Luka Berat : 7 orang
• Usia Korban
– 0-9 tahun : 5 orang
– 10-15 tahun : 3 orang
– 16-25 tahun : 15 orang
– 26-30 tahun : 5 orang
– 31-40 tahun : 7 orang
– 41-50 tahun : 3 orang
– >51 tahun : 3 orang
• Tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas
– Jalan Muh Yamin
– Jalan Trans Sulawesi Kel. Baiya
– Jalan S. Manonda
– Jalan Komodo
– Jalan Rajamoili
– Jalan Yos Sudarso
– Jalan R.E Martadinata
– Jalan Trans Sulawesi Kel. Pantoloan
– Jalan Diponegoro
– Jalan Dewi Sartika
– Jalan Tg. Dako
– Jalan Malonda Kel. Bluri
– Jalan Moh. Hatta
– Jalan Tombolotutu
– Jalan Sudirman
– Jalan Banteng
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Ipda Kasmawati menyampaikan bahwa dari data jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Bulan Ramadhan hingga pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, masyarakat dihimbau untuk meningkatkankan kewaspadaan dan selalu berhati-hati pada saat berkendara. Patuhi rambu –rambu lalu lintas yang ada dan hindari berkendara secara ugal-ugalan. Beristirahat atau behentilah sejenak ketika menerima telepon atau mulai mengantuk. Serta tidak lupa menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor dan menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara roda empat.